UKM JURNALIS STIE GENTIARAS ADAKAN PELATIHAN DAN PELANTIKAN ANGGOTA BARU

Medianusantaranews.com, Bandar Lampung- Salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) di STIE Gentiaras Bandar Lampung yang fokus dalam bidang jurnalistik adalah UKM Karintas. Selama dua hari ini Sabtu dan Minggu (15-16/12) melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik bertempat di Aula kampus setempat. Selanjutnya, pada Minggu (16/12) akan dilakukan pelantikan anggota baru UKM Karintas yang akan dilantik langsung oleh Ketua Umum UKM Karintas Klara Nurtresna Nigsih Pratama Putri di Pantai Mutun Lampung Selatan.

Menurut Klara, UKM Karintas berdiri sejak 11 tahun lalu dan telah banyak melahirkan alumni yang meniti karier berkecimpung di dunia jurnalistik yang tersebar diberbagai kota di Nusantara. Kegiatan pelatihan dan pelantikan tahun ini mengangkat tema “Menjadi Mahasiswa Yang Kreatif, Inovatif dan Inspiratif dengan Jurnalistik”.

Sebagai pemateri diisi oleh Dr. Yunada Arpan, SE., MM dosen STIE Gentiaras yang juga sebagai sebagai General Manager Media Nusantara News. Com sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Karena menurutnya, saat ini seorang jurnalis harus kreatif, dimana setiap insan pers harus memiliki  kemampuan mengembangkan dan menciptakan ide serta cara baru yang berbeda dari sebelumnya. Dari situ akan meuncul kreativitas di mana kemampuan seseorang untuk menciptakan hal baru, baik berupa gagasan dan karya nyata. Beberapa ciri-ciri kreativitas antara lain memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam serta selalu memberikan gagasan atau usulan terhadap suatu masalah dalam berbagai sudut pandang.

Sedangkan inovasi merupakan gagasan atau ide baru yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau jasa, disitu ada proses pembaharuan dan pemanfaatan serta pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda dari sebelumnya. Inovasi juga dapat diartikan sebagai penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari sebelumnya. Orang yang melakukan inovasi disebut dengan inovator. Inovasi haruslah terencana, memiliki tujuan dan memiliki unsur pembaharuan, bermanfaat bagi sang inovator maupun orang lain.  

“Dunia jurnalis mempunyai peran yang sentral di masa depan karena informasi saat ini bisa diakses tanpa batas ruang dan waktu sehingga pembelajaran jurnalistik itu harus dipersiapkan sejak dini terutama bagi mahasiswa dalam menyikapi era informasi teknologi yang serba digital,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk menjadi jurnalis harus memiliki ilmu dasar jurnalistik melalui berbagai pelatihan, banyak membaca, memiliki mental dan rasa percaya diri yang tinggi. Seorang jurnalis juga harus tahu dan dapat mendalami teori-teori jurnalistik, sehingga memudahkan saat kita menulis berita, yang paling dasar seorang jurnalis harus memahami dulu apa itu konsep 5W+1H.

Dalam membuat berita, tambahnya, seorang jurnalis harus bisa membuat berita seperti nyata terlihat sehingga para pembaca dapat masuk ke dalam peristiwa berita tersebut, kita juga perlu mengkonfirmasi ulang bahan kelengkapan berita, melakukan check and recheck kepada para narasumber supaya berita tidak menjadi bias sehingga berita menjadi jelas dan berimbang. “Penting untuk dipahami, kita mesti berhati-hati dalam menuangkan informasi atau berita jangan sampai berita itu dicap sebagai berita hoax apalagi sampai melanggar Undang-undang ITE. Dalam dunia jurnalistik juga seorang jurnalis harus bersikap independen atau tidak memihak salah satu pihak dan berpegang teguh pada UU Pokok Pers N0 40 tahun 1999 tentang tugas pokok dan fungsi Pers,” tegasnya mengingatkan. (Tim/Red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *