Lapangan Perjuangan Betung Diduga Jadi Tempat Mesum

Banyuasin, MNN- Miris didengarnya, lokasi lapangan bola perjuangan komplek area Afdeling 4 PTPN 7 Unit Betung Kelurahan dan Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan akhir-akhir ini diduga dimanfaatkan oleh kalangan remaja dijadikan tempat mesum.

Pantauan media ini, pasangan remaja sengaja memasuki area lapangan menggunakan kendaraan sepeda motor dan langsung mengarah lokasi tanpa curiga dengan keadaan disekitarnya, padahal hampir setiap malam didepan lokasi itu sering digunakan warga setempat tanding gaple, tetapi pasangan remaja lain jenis tersebut tidak menghiraukanya.

Yang diherankan banyak kalangan hal tersebut berlangsung sudah lama oleh masyarakat maupun aparat pemerintah setempat tidak ada upaya pencegahan dan tidak menutup kemungkinan dalam lokasi itu jadi tempat transaksi barang terlarang lainya. Informasinya disekitar lokasi lapangan perjuangan juga sering aksi pencurian.

Belum lama ini pernah terjadi ada sepasang remaja dengan terang-terangan hendak melakukan adegan mesum, tetapi hendak memadu cintanya keburu petugas tiba dan lokasi yang mereka pakai tepat digerbang masuk lokasi lapangan, namun oleh petugas Polda Sumael sedang melakukan giat patroli mendapat laporan dari warga setempat langsung diusirnya.

Memang dilokasi lapangan perjuangan ini kalau malam hari sering dimanfaatkan kalangan remaja diduga melakukan perbuatan yang tidak baik, selain tempatnya luas dan aman dari pantauan warga dan biasanya mereka itu datang jika cuara terang dan atau kalau disekitar lapangan perjuangan ini ada hiburan malam dan biasanya juga tidak hanya satu pasang, terkadang ada beberapa pasangan remaja masuk lokasi itu, ujar Tokoh Masyarakat Betung H Suginen saat dibincangi oleh wartawan media ini (19/1/2020).

Masih menurutnya membuat miris kata Pakhaji, kadang tak perduli lagi mereka itu saat masuk kelokasi itu, padahal kami disini sering bertanding gaple, namun mereka seolah kami ini tidak memperhatikanya, maka mereka bebas melakukan yang dilarang ajaran agama dan undang-undang di negara kita.

Pak Haji hanya dapat berharap kepada Pemerintah Betung yang punya wilayah, kudunya mulai pukul 20.00 wib hingga 24.00 wib dilakukan pantauan sebelum ada kejadian yang patal, sebab pasangan remaja lain jenis itu mengapa pasti masuk kelokasi jika tidak melakukan sesuatu dan para pasangan remaja dilokasi yang terbilang sangat sepi.

Bahkan kami menduga, dengan keluar masuknya pasangan remaja kelokasi bukan melakukan mesum saja, melainkan transaksi narkoba itukan lebih berbahaya, ucapnya sembari berharap kepada petugas di Betung sering-sering lakukan pantauan, karena tempatnya sering juga disatroni maling.

Berita ini ditayangkan pihak terkait baik Petugas dari Sat Pol PP Pemkab Banyuasin maupun dari Kepolisian setempat belum ada yang diminta konfirmasinya. (waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *