LAMPUNG SELATAN, medianusantaranews.com
Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Jati Agung, Rabu (07/02).
Zainudin yang tiba di Desa Marga Agung, Kecamatan Jati Agung tempat dimana acara Musrenbang digelar langsung menyalami ribuan masyarakat yang sangat antusias menunggu kehadiran putra daerah asli Lampung Selatan ini.
Dalam kesempatan itu, Zainudin memaparkan anggaran untuk Kecamatan Jati Agung. Dimana untuk tahun 2018 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelontorkan anggaran untuk Kecamatan Jati Agung sebesar 71.556.176.650 miliar naik dibanding tahun 2017 diangka 48 miliar.
“Musrenbang di Kecamatan Jati Agung kali ini, total anggarannya 70 miliar lebih ada kenaikan sekitar 48 persen hampir 50 persen. Kemudian tahun ini ada yang namanya Dana Bagi Hasil untuk desa-desa se-Kecamatan Jati Agung termasuk seluruh desa di Lampung Selatan. Tetapi besarannya berbeda tergantung Kecamatan masing-masing, dan untuk Jati Agung besarnya Rp.438.324.000,” papar Zainudin.
Zainudin menambahkan, besaran anggaran Pemkab Lampung Selatan sendiri tidak mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tetapi dirinya menyebut setiap anggaran untuk kecamatan bisa mengalami kenaikan di tahun 2018.
Hal itu menurutnya, tidak terlepas dari komitmen Pemkab Lampung Selatan untuk merubah cara kerja dan peruntukan pembangunan berdasarkan skala prioritas. Sebab katanya, selama ini banyak anggaran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang alokasinya tidak tapat sasaran.
“APBD kita tidak meningkat tetapi kok bisa anggaran pembangunan setiap kecamatan kita naik. Dulu banyak anggaran untuk rapat-rapat, tim-tim kegiatan, perjalanan dinas, dan yang lain-lain, maka kita kurangi. Dari kumpul-kumpul hemat-hemat hampir 70 sampai 90 miliar dana terkumpul, inilah untuk meningkatkan pembangunan di kecamatan,” ujar Zainudin.
Dalam kesempatan itu, Zainudin juga meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk mensinergikan program pembangunan mulai dari Dana Desa (DD) , Alokasi Dana Desa (ADD) maupun yang bersumber dari APBN pusat, dan Pemerintah Provinsi Lampung. Sehingga katanya, secara bertahap pembangunan di Lampung Selatan dapat terwujud sesuai visi misi dan janji kampanyenya.
“Yang pertama tiga tahun jalan di Lampung Selatan, inshaa Allah banyak yang mulus akan terjadi perubahan yang signifikan, karena secara bertahap anggaran dari tahun ke tahun kita tingkatkan. Selain itu, di era Zainudin Nanang Ermanto dibidang kesehatan Puskesmas tidak boleh lagi membayar untuk berobat, ada juga ambulance gratis bagi orang sakit,” terangnya.
“Perekaman KTP, Akte Kelahiran dan KK langsung dicetak semuanya juga tidak dipungut biaya. Kemudian alhamdulillah bulan Januari telah diluncurkan di 17 kecamatan secara berkelanjutan sampai hari ini, seluruh desa akan dihantarkan raskin atau rastra gratis tidak dipungut biaya pengiriman sampai kerumah-rumah,” ungkapnya.
( DT )