Muara Enim, medianusantaranews.com
Setelah sempat menjadi viral di pemberitaan media online dan media elektronik tentang keadaan jembatan gantung yang sudah sangat memprihatinkan. Akhirnya Jembatan gantung yang terbentang di atas permukaan Sungai Lematang dengan panjang sekitar 200 meter, yang menghubungkan desa Beruge dengan desa Tanjung Kecamatan Belimbing Kabupaten Muaraenim Sumateta Selatan mendapat perhatian dari Pangdam II Sriwijaya. Mayjen TNI AM Putranto S.Sos.
Cepat tanggap orang nomor satu di Kodam II Sriwijaya ini dibuktikan dengan telah diambil alihnya perbaikan jembatan gantung ini dengan kemanunggalan yang melibatkan TNI bersama masyarakat setempat.
Pangdam II Sriwijaya segera memerintahkan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) dengan dibantu warga setempat untuk melakukan perbaikan jembatan gantung Beruge – Tanjung Kecamatan Belimbing secara swadaya. Dan kegiatan ini ditinjau langsung oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto S.Sos. pada Jum’at (09/02) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedatangan Pangdam II Sriwijaya kelokasi didampingi oleh Komandan Kodim 0404 Muara Enim, Letkol Inf Teadi Aulia Mulauji SE, Aster Kodam II Sriwijaya Kolonel Inf Rionardo, Kapendam Letkol Inf C Anwar dan Komandan Batalyon Zipur, Mayor CZI Zamroni.
Sedangkan dari unsur Pemerintah Kabupaten Muaraenim dihadiri oleh Asisten III Pemkab Muaraenim, Ibrahim ilyas, Camat Belimbing, Kapolsek Gunung Megang, AKP Iwan Gunawan serta oleh perangkat desa setempat.
Kepada awak media, Pangdam.II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto S.Sos mengatakan bahwa cepat tanggap perbaikan jembatan gantung ini diawali setelah dirinya mengetahui melalui pemberitaan dimedia mengenai jembatan gantung yang membahayakan tersebut.
” Jembatan gantung yang sudah rusak parah tetsebut masih dipergunakan oleh warga dan anak anak sekolah. Hal ini sangat membahayakan” Ujarnya.
” Mengetahui pemberitaan itu, Kasad menelpon saya, meminta saya untuk mengecek dimana lokasi jembatan yang rusak tersebut supaya segera dilakukan perbaikan,” jelas Pangdam
” Lantas saya segera menghubungi Kodim 0404 Muaraenim untuk memastikan dan dimana lokasi jembatan gantung tersebut” Tambahnya.
Kepada awak media, Pangdam mengatakan, perbaikan jembatan itu dilakukannya bermula dari Kasad melihat pemberitaan disalah satu TV swasta nasional. Dalam berita beberapa anak sekolah bergelantungan melintasi jembatan yang rusak dan cukup membahayakan.
“Melihat pemberitaan itu, Kasad menelpon saya, meminta saya untuk mengecek dimana lokasi jembatan yang rusak tersebut supaya segera dilakukan perbaikan,” jelas Pangdam. Lantas, lanjutnya, dia menghubungi Komandan Kodim 0404 Muaraenim, untuk mencari tau dimana lokasi jembatan tersebut.
Setelah di ketahui keberadaan jembatan yang rusak ini, pada hari itu juga kami bekerjasama dengan Pemkab Muara Enim dan PT MHP untuk melakukan perbaikan. “Hari ini saya mengecek langsung ke lokasi jembatan yang diperbaiki, ternyata memang benar kondisi jembatan ini cukup rusak dan sangat memprihatinkan serta mengancam keselamatan warga jika memaksakan melewatinya,” Papar Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam bahwa perbaikan jembatan ini, dilakukan secara swadana dan ditargetkan akan selesai dalam waktu 3 minggu
“Jembatan gantung ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Tanjung dan Desa Brugo, maka itu harus cepat diselesaikan perbaikannya. Harapnya. Pangdam II Sriwijaya juga menekankan agar masalah jembatan gantung tersebut jangann dikait-kaitkan dengan permasalahan kriminal.
“Saya minta masalah jembatan ini jangan dikaitkan dengan tindakan kriminal. Kalau masalah tindakan kriminal bisa dikordinasikan dengan Kapolsek, Bhabinkamtibmas maupun Babinsa untuk mengatasinya,” tegasnya.
(Ab)








