Banyuasin, medianusantaranews.com
Kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sebagai peserta Pilkada 2018 ikut menghadiri deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan KPU Kabupaten Banyuasin di Alun-alun Taman Kota Pangkalan Balai, Minggu (18/2).
Dalam kegiatan deklarasi damai yang diselengarakan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin itu dihadiri langsung Kapolres, Dandim 0401/ Muba-Banyuasin dan Ketua Panwaslu setempat beserta kelima Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diiringi para simpatisan dan pendukung calon.
Ketua KPU Banyuasin Dahri Mpd berharap para pasangan calon bupati Kabupaten Banyuasin dapat berkampanye dengan tertib dan sesuai aturan yang telah ditentukan.
“Laksanakanlah kampanye dengan damai di tempat yang sudah ditentukan, stop politik uang, sara dan berita hoax,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Kesbangpol Banyuasin Drs Indra Hadi mengatakan, pilkada ini tentu bertujuan untuk memilih bupati dan wakil Bupati yang dapat mensejahterakan masyarakat. Tentu pilkada ini akan berdampak pada suhu politik, sehingga para kandidat diharapkan agar dapat menjaga situasi yang kondusif.
“Kita ketahui sesuai gunakanlah hak konstitusional memilih janganlah menjadi golongan putih (golput). Diharapkan dukungan semua elemen masyarakat agar terciptanya pilkada kondusifitas,” tegasnya.
Ditempat yang sama menurut Rachman (69) mengaku warga Banyuasin senang dan bangga adanya peraturan yang dilaksanakan KPU untuk penyelenggaraan pilkada yang kedepan tidak ada upaya politik uang, isu sara dan info HOAK.
Untuk itu menurutnya, mudah-mudahan kampanye damai itu bisa diwujudkan sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah, bukan sekedar slogan dan akhirnya Banyuasin akan menjadi terpuruk dan mempunyai pemimpin yang tidak amanah, pungkasnya.
(asta)