Banyuasin, medianusantaranews.com
Ujungnya menjadi lucu kejadian antara sekelompok warga dalam Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan baru-baru ini yang mendemoi salah satu kantor pemerintah di lingkungan Pemkab Banyuasin, karena dianggap Kepala Dinas PUTR saat menerima kehadiran salah seorang warga berperilaku tidak manusiawi, maka warga yang tersinggung menggelar aksi beberapa waktu yang lalu, namun uniknya setelah kejadian yang sempat viral diberbagai media massa, berujung berdamai.
Kadis PU Banyuasin, Ir Yos Karimudin Msi itu menurut salah seorang warga bernama Agustav sebelumnya sempat mencuat berita yang berkembang sehingga menjadi viral itu bahwa Kadis PU TR tersebut dianggapnya saat dijumpainya berperilaku sangat tidak manusiawi, itulah yang membuatnya bersama rekan-rekannya menggelar aksi.
Namun uniknya usai terjadi penyumbatan komunikasinya hingga menggelar aksi demo, persoalanya berujung berdamai, pengakuan Kadis PUTR Yos komarudin dirinya hilal, sedangkan Agustav sendiri mengaku karena miskomunikasi saja.
Kami dari pagi menyiapkan ini karena mendesak. Sedangkan yang paham data ini Pak Depa dan Ahmad Sabarudin, namun mereka berdua tengah mendampingi BPK dan tidak boleh ganggu, sedangkan staf yang lainkan banyak dari PU Pengairan sehingga mereka tidak paham soal Jalan dan Jembatan. Dapat dibayangkan betapa stresnya saya saat itu, karena data ditunggu pukul 17.00 wib. “Intinya miskomunikasi saja, secara pribadi saya minta maaf, “kata Yos Karimudin.
Sementara itu Agustaf menjelaskan bahwa maksud kedatanganya ke PUTR itu untuk menayakan usulan anggota DPRD Banyuasin H Saharudin AR terkait pembangunan jalan di Kelurahan Seterio apakah sudah masuk dalam anggaran atau tidak.
” Dewan Dapil 5 inikan pak Saharudin, dimana ada aspirasi warga Seterio minta dicorkan jalan. Pak Sahar bilang sudah ia usul dan Pak Sahar minta saya cek usulan itu apakah sudah masuk atau belum. Kalau sudah ada Pak Sahar minta sampaikan ke masyarakat bahwa usulan mereka sudah dan tinggal menunggu jadwalnya untuk di bangun, “katanya.
Dikatakan Agustav, akhirnya mereka saling memaafkan, hal itu dilakukan diruang kerja Kepala Dinas PUTR, Senin (26/2), setelah Agustaf didampingi Yudi Ardiansyah, Legar Bastian, Beny Vokal, dan Uju Rudi datang dan minta penjelasan terkait persoalan tersebut.
Terlepas dari itu semua lanjut Agustaf, persoalan yang terjadi antara dirinya dengan Yos Karimudin murni miskomunikasi dan telah diselesaikan secara kekeluargaan. “Ini murni persoalan pribadi kami berdua dan sudah clear, “tandasnya.
(waluyo)