Banyuasin, medianusantaranews.com
Apes dialami Pasangan Suami Istri (pasutri) Herwani alias Ketul (41) dan istrinya Susmita (26) bersama kedua putranya tercatat sebagai warga Desa Petaling Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ini (27/3) sekira pukul 19. 30 wib ditangkap massa atas dugaan melakukan pencurian sepeda motor tetangganya ditempatnya bekerja diwilayah kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.
Pengakuan Susmita didampingi kedua anaknya dihadapan petugas Polsek Betung mengatakan usai masak untuk makan siang sekira pukul 12.00 wib kami berempat Desa Reban Kumbang Kecamatan Banyung Lencir hendak pulang ke Desa Petaling.
Suami saya sudah membawa motor milik Supri masih tetangga di kebun milik Tuan Juragan. ” benar pak saya tidak tahu kalau suami saya bawa motor itu tidak ngomong sama Supri pemiliknya”, jawabnya seraya menyatakan tidak mengetahui kalau suaminya berniat mau mencuri.
Kami disana baru sekitar 15 hari dan bekerja mantang karet dikebumikan milik Tuan Juragan. Karena anak saya yang kecil kalau malam selalu menangis terus, saya minta diantar pulang ke Desa Petaling saya.
Yang pertama anak kami baru kelas 3 SD dan adiknya kelas 2 SD di Desa Petaling dan selama 15 hari disana kedua anak kami tidak Sekolah, terangnya.
Kata Susmita, suaminya itu sebelum kerja Mantang karet di Bayung Lencir, sehari-harinya di Petaling mencari dan berjualan ikan sungai, kalau tidak bekerja sebagai tukang bangunan.
Mendapat tawaran kerja menyadap karet oleh kawan suaminya, maka kami sekeluarga berangkatlah ke Bayung Lencir sana. Kalau sehari hasil menyadap boleh sekitar 10 kg, selain kebun karet sudah tua juga setiap hari ada hujan, maka hasilnya dikit dan disana kami tinggal di kebun kalau malam penerangan di pondok hanya menggunakan lampu teplok, ungkapnya sedih.
Ditangkapnya Ketul bersama istri dan kedua anaknya oleh warga di kawasan Simpang tiga Betung itu atas laporan Supri pemilik R2 jenis Honda Revo warna hitam lis body biru nopol BH 2072 MQ kepada Tuan Juragan yang menetap di Palembang.
Atas laporan Supri itulah,Tuan Juragan dari Palembang meluncur dan menunggu di Taman Kota Betung. Melihat benar motor Milik Supri melintas, lalu oleh Tuan Juragan berusaha menghentikan, namun Ketika dan istrinya Susmita bersama kedua anaknya berusaha kabur dari kejaran massa.
Oleh warga setelah pasutri yang berhasil ditangkap oleh massa, kemudian langsung diserahkan ke Mapolsek Betung untuk diamankan dari amukan massa dan dilakukan proses hukumnya.
Herwani alias Ketul saat diminta komentarnya pengakuan berubah-ubah, sehingga menyulitkan petugas dari Polsek Betung teramsuk para awak media yang berusaha meminta keterangan kronologis dari kejadian.
Kades Petaling, Edi Sapari via telpon mengakui kalau pasutri itu setatusnya masih sebagai warganya, karena pasutri itu memang dilahirkan didesa Petaling, jawabanya singkat.
Kapolsek Betung AKP Naziruddin saat diminta konfirmasinya melalui Kanitreskim Polsek Betung Iptu Hendri membenarkan ada titipan dari massa tentang terduga tersangka pencurian dan penggelapan R2 milik Supri tetangga korban.
Kata Kanitres Polsek Betung, terduga pelaku pencurian tersebut atas kiriman dari warga dilokasi kejadian. Kata Kanit, terduga pelaku pencurian itu ada TKP nya dari wilayah Muba, kami serahkan ke Polsek Bayung Lencir dan disini hanya menerima titipan dari warga, jelasnya.
(waluyo)