Jakarta, medianusantaranews.com
Kejar mengejar elektabilitas makin seru untuk dinikmati oleh penikmat politik pilkada Jawa Barat. Pasalnya, hasil survei yang beda tipis – tipis saja membuat dua pasang peserta pilgub Jawa Barat khususnya Kamil – Uu dan Demiz – Demul makin kencang dan saling menyalip.
Setelah beberapa hari lalu LSI mengumumkan hasil surveinya dan mengatakan jika Demiz – Demul unggul elektabilitas dari Kamil – Uu, hal berbeda yang signifikan justeru didapat dari lembaga survei Indo Barometer.
Dalam rilis hasil survei Indo Barometer pada Kamis ( 19/04 ), pasangan Kamil – Uu justeru elektabilitasnya jauh berada diatas para pesaingnya.
Indo Barometer sebelumnya melakukan survei di 27 kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat, berdasarkan data BPS provinsi Jawa Barat tahun 2017 dengan rentang waktu survei 20 – 26 Maret 2018.
Hasil Survei mengungkapkan, pada pertanyaan terbuka pada responden, pasangan Kamil – Uu mendapat poin tertinggi dengan poin 17, 7%.
Dan menurut simulasi surat suara, pasangan Kamil – Uu juga unggul dengan raihan 36, 7% diatas para kandidat lain.
Indo Barometer pada skenario pilgub Jawa Barat juga memprediksikan jika Pasangan Kamil – Uu bisa memenangkan pertarungan di pilgub Jawa Barat 2018 jika mampu mempertahankan suara mereka. Namun tidak menutup kemungkinan jika kemudian pasangan Demiz – Demul justeru mengejar ketertinggalan mereka. Dan yang paling akhir, dua pasangan yang diatas juga mesti menaruh khawatir pada pasangan underdog, pasangan Asyik dan Hasanah. Sebab bisa saja kemudian mereka diam – diam bergerak dan mencuri suara pemilih disaat dua pasangan diatas terlalu sibuk bersaing.
( Dhit )