Bandar Lampung, medianusantaranews.com
Di bawah binaan Avi Cenna Isnaini dan Irpan Setiawan. SE, Padepokan Gajah Panunggal Lampung ingin menampilkan hal – hal beda dalam pengelolaan program yang mereka giatkan.
Selain kegiatan dasar kebudyaan dalam padepokan mereka seperti berlatih seni ilmu bela diri dan atraksi debus banten, Padepokan Gajah Panunggal juga turut berusaha meringankan beban masyarakat yang berdomisili di sekitar wilayah padepokan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ketua Padepokan Gajah Panunggal Lampung, Nurdin . Spt saat mengadakan acara silahturahmi antara warga Bumi Raya di kelurahan Pecoh Raya, perguruan Bandrong dari kelurahan Tanjung Raya, Kedamaian, Peruguruan Bandrong dari Jualang Kecamatan Bumi Waras dan juga dihadiri oleh Padepokan Naga Tunggal asal Serang, Banten.Minggu malam, (28/04).
” Sebelumnya kami berterimakasih pada para tamu undangan yang hadir, yaitu warga masyarakat dan seluruh anggota Padepokan Naga Tunggal dari kabupaten Serang, Banten yang menyempatkan untuk hadir di acara silahturahmi padepokan kami yang pertama kali digelar ini.” Ungkap Nurdin, ketua Padepokan Gajah Panunggal Lampung.
” Adapun yang perlu kami beritahukan adalah, padepokan kami ini atas arahan dan masukan dari para pembina kami, kang Avis dan Kang Irfan juga ingin memberikan sumbangsih lebih pada masyarakat selain mengajarkan kesenian ilmu bela diri pencak silat.” Tambah Nurdin lagi.
” Maka perlu kami laporkan juga pada seluruh petinggi – petinggi padepokan dan warga masyarakat, jika ada program – program lain yang telah kami jalankan yaitu antara lain adalah, bhakti sosial untuk tempat umum dan ibadah, membantu warga masyarakat dalam mempercepat proses pembuatan KTP elektronik secara cuma – cuma yang alhamdulillah telah berjalan dan menyelesaikan 225 KTP dan sudah dibagikan pada pemiliknya, memberikan bantuan sekedarnya pada warga masyarakat yang tertimpa musibah dan insya Allah nanti kami akan tambah program – program lain yang juga lebih bermanfaat pada masyarakat secara gratis.” Papar Nurdin.
Avi Cenna Isnaini, Pembina dari Padepokan Gajah Panunggal melalui sambutan yang diwakili mengucapkan selamat atas adanya kegiatan Padepokan tersebut yang telah turut meringankan beban masyarakat.
” Suatu kebanggan bagi saya, untuk menjadi bagian dari Padepokan Gajah Panunggal Lampung. Sebab memang ada sedikit tampilan yang berbeda di padepokan ini. ” Ujar Avi Cenna Isnaini.
” Saya titip pesan, agar seluruh anggota kebudayaan seni pencak silat khususnya Padepokan Gajah Panunggal selalu menjaga ikatan silahturahmi, tetap jaga kerukunan dan selalu kompak. Jangan terpancing provokasi dan terlibat pada keributan yang tidak penting, amanah dalam setiap tugas yang dibebankan dan selalu siap membela negara.” Lanjut Avi Cenna Isnaini.
Sementara pembina lainnya, Irfan Setiawan. SE mengatakan akan terus membantu dan mengembangkan Padepokan Gajah Panunggal Lampung agar semakin eksis dan selalu memberi manfaat pada warga masyarakat di Bandar Lampung.
” Saya dan Kang Avis ( panggilan akrab Avi Cenna Isnaini ) telah berkomitmen, akan terus membantu mengembangkan padepokan ini agar menjadi lebih baik. Kita akan berjuang bersama, selama padepokan ini bekerja memperjuangkan kemaslahatan umat dan masyarakat.” Ujar Irfan.
” Saya juga kedepannya akan memikirikan bagaimana caranya meningkatkan kemampuan para anggota agar memiliki sumber daya manusia yang handal dan bisa dimanfaatkan oleh para anggota, ataupun masyarakat. Hingga nantinya secara bersama – sama bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat umumnya, dan para anggota khususnya.” tutup Irfan.
Sementara itu, ketua Padepokan Naga Tunggal asal kabupaten Serang, Banten menyatakan kekagumannya pada program – program yang digiatkan oleh Padepokan Gajah Panunggal Lampung.
” Jujur saya merasa iri, baru berusia 3 bulan Padepokan Gajah Panunggal Lampung sudah memberi manfaat lebih pada masyarakat disini.Kita semua berdo’a agar sekiranya Padepokan Gajah Panunggal Lampung makin sukses berkarya untuk terus memberikan manfaat pada masyarakat.” Ujar Fahmi, ketua Padepokan Naga Tunggal.
Adapun kegiatan sialhturahmi ini digelar sekaligus untuk menutup sementara sesi latihan guna menyongsong bulan suci Ramadhan didepan. Nantinya, para anggota Padepokan Gajah Panunggal Lampung akan dialihkan pada kegiatan – kegiatan religius Islam.
(Adhit )