Muara Enim, medianusantaranews.com
Kabupaten Muara Enim itu sudah ketinggalan dari daerah lain di Sumatera Selatan. Ini harus diakui oleh semua fihak dan tidak bisa dibantah lagi.
Ketertinggalan ini bisa saja disebabkan karena kurangnya menguasai management dan konsep oleh pemimpinnya atau bisa jadi karena terlalu terobsesi dengan kegagalan perencanaan masa lalu.
” Kalau terus menerus menbahas kegagalan masa lalu, terus tidak ada keberanian pemimpinnya untuk memdobrak Kabupaten Muara Enim agar BEROBAH, maka sampai kapan pun Kabupaten Muara Enim tidak akan maju maju” Tegas Syamsul.
” Padahal Kabupaten Muara Enim itu membutuhkan masa depan, bukan masa lalu” Imbuhnya.
Hal ini disampaikan Calon Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2018 – 2023 nomor urut 1 Dr Ir H Syamsul Bahri MM yang diwawancarai portal ini dikediamannya seusai acara debat paslon di Hotel Grand Zuri Kota Muara Enim, Sabtu (05/05/2018).
Lebih lanjut dijelaskan Syamsul bahwa Kabupaten Muara Enim itu memiliki Ibu Kota Kabupaten, yaitu Kota Muara Enim. Sekarang kita sendiri bisa menilai apa perbedaan Kota Muara Enim dengan keadaan kota Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Muara Enim. Kelihatannya sama saja.
Tidak ada perkembangan. Seharusnya lanjut Syamsul seorang Pemimpin bisa mempunyai konsep khusus untuk menata Kota Muara Enim agar bisa terlihat seperti Ibu kota Kabupaten.
” Kota Muara Enim harus dijadikan kota metropolitan, itu konsep kami. Tentunya untuk menjadikan Kota Muara Enim sebagai kota metropolitan, kami sudah memiliki konsep khusus, yang tidak semata mata mengandalkan dana APBD Kabupaten Muara Enim” Tukasnya.
Bahkan secara tegas dikatakan Syamsul bahwa Pemimpin itu harus berani dan pantang menyerah bekerja dengan kemampuannya demi kemajuan daerah. Jangan belum apa apa sudah mentok seperti mobil kena tembok. Selorohnya.
” Bukan takabur, namun untuk mewaujudkan Kabupaten Muara Enim dan Kota Muara Enim BEROBAH, kami memiliki ilmu, memiliki konsep, memiliki pengalaman dan memiliki managemen ” Papar mantan Kepala PU Provinsi Sumatera Selatan ini..
Sementara itu pasangannya Wakil Bupati Ir H Hanan Zulkarnain MTP juga mengatakan kata senada, ketika pasangannya diamanahkan untuk memimpin Kabupaten Muara Enim mendatang maka Kabupaten Muara Enim dan Kota Muara Enim itu harus BEROBAH.
Ibu kota Kabupaten Muara Enim harus menjadi kota yang benar benar kota. Sebuah kota yang memiliki persyaratan untuk bisa dikatakan kota.
“:kota itu harus ada Hotel, Harus ada mall, tempat tempat hiburan, plus Universitas, termasuk tata kotanya, perkantoran, dan lain lain. Nah sekarang dari beberapa syarat kota tersebut apakah Kota Muara Enim sudah memilikinya” Ungkap Hanan.
” Kota Muara Enim itu ibukota Kabupaten Muara Enim yang harus kita ciptakan menjadi kota metropolitan” Jelasnya Hanan
Selain itu lanjut Hanan, pasangannya bukan cuma mau memusatkan pembangunan di Kota Muara Enim, Tapi akan dilaksanakan diseluruh Kabupaten Muara Enim sampai ke pelosok pelosok secara adil.
Kami sudah memiliki visi misi dan program, namun tentunya pasangannya sudah memiliki konsep khusus bagaimana cara membangun kota dan bagaimana cara membangun desa.
“Dan kami sangat optimis, bersama SBH Kabupaten Muara Enim akan BEROBAH, MAJU, CERDAS dan TERDEPAN” Tutupnya.
(Ab)