Medianusantaranews.com,Bandar Lampung – Teror bom bunuh diri yang terjadi di kota surabaya nampaknya membuat sejumlah daerah melakukan persiapan untuk menangkis adanya aksi serupa di kotanya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh Plt. Walikota Bandar Lampung, M. Yusuf Kohar, melaksanakan rapat koordinasi antisipasi teror dan persiapan menjelang ramadhan pada 16/5.
Yusuf kohar mengatakan kepada seluruh pihak terkait agar melakukan antisipasi teror dan persiapan untuk menghadapi ramadhan. Ia mengatakan agar kebutuhan sembako distabilkan, serta kesiapan pengamanan untuk mencegah adanya aksi teror seperti yang terjadi di surabaya.
Dalam upaya mengantisipasi adanya terorisme di lingkungan warga, yusuf kohar menegaskan agar pejabat lingkungan harus aktif dalam memproteksi warganya.
” berbicara soal wilayah bandar lampung, kita kan ada RT, Lingkungan, Camat, Lurah. Nah ini harus memainkan perannya sebagai pejabat di daerahnya. Wajib lapor dan terus memonitoring setiap warganya. Mungkin yang paling kecil adalah RT, RT kan hanya 100 kk, masa gak bisa memonitoring 100 warganyan? Iya kan ” katanya.
Yusuf kohar pun menghimbau agar semua warga bandar lampung untuk aktif memonitoring warga sekitarnya. Supaya tidak terjadi kecolongan akibat lengah terhadap isu – isu teroris.
” tidak menutup kemungkinan, di bandar lampung ini bisa terjadi, tpi mudah-mudahan tidak terjadi jika kita meningkatkan kewaspadaan, sehingga ruang gerak mereka menjadi sempit ” imbuhnya.
Menjelang ramadhan, yusuf kohar menginginkan seluruh pihak melakukan pengamanan dan melakukan penertiban jika dibutuhkan.
” bulan puasa ini kan banyak orang yang memanfaatkan ya? Kadang lahan yang tidak semestinya di pakai lahan parkir, lalu tiba – tiba adanya pasar dadakan ya. Saya memohon kepada aparat keamanan baik dari aparat kepolisian, TNI dan juga Satpoll PP untuk turut memonitoring keamanan dan ketertiban ” kata yusuf.
Ia pun mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dan terus melakukan pemantauan terhadap ketersedian pangan dan stabilitas harga pangan yang ada di kota bandar lampung.
” Untuk harga pangan dan stabilitas pangan sedang kita koordinasikan dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan. Tapi untuk sejauh ini ketersediaan pangan di kota Bandar Lampung aman, dan untuk harganya sendiri pihak Dinas Perdagangan masih terus melakukan monitoring untuk mengetahui perkembangan harga pangan ” imbuhnya.
