Muara Enim, medianusantaranews.com – Ternyata Kecamatan Semende Kabupaten Muara Enim bukan hanya terkenal dengan tanaman kopinya tapi daerah ini juga penghasil buah strowberry. Hanya saja selama ini mungkin belum begitu terangkat ke permukaan sehingga Kecamatan Semende penghasil strowberry belum begitu terendus kemana mana.
Padahal hasil buah strowberry asal Kecamatan Semende sudah dijual kemana mana, bahkan sudah dijual sampai ke luar daerah.
Oleh sebab itulah potensi buah strowberry di Kecamatan Semende ini mendapat perhatian dari calon Bupati Kabupaten Muara Enim nomor urut satu, Ir H Syamsul Bahri MM. Dan walaupun jadwal kunjungannya cukup padat, tapi dia menyempatkan dirinya untuk mengunjungi kebun Strowberry di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim, Minggu (03/06/2018).
Kunjungan ini merupakan wujud dari perhatian SBH terhadap nasib petani di Kecamatan Semende. Selain itu katanya mereka juga ingin tahu lebih dekat bagaimana cara menanam strowberry hingga buah strowberry di Kecamatan Semende sudah mdnghasilkan dengan baik.
Pasangan ini juga ingin tahu apa yang menjadi keluhan warga yang menggeluti tanaman strowberry.
” kami ingin tahu lebih dekat, karena buah strowberry asal Kecamatan Semende ini saat ini sudahbmenjadi icon Kecamatan Semende dan buah nya pun sudah dijual hingga keluar daerah,” ujar Syamsul.
” Perkebunan strowberry di Kecamatan Semende ini perlu mendapat perhatian yang serius karena saat ini masyarakat masih mengeluhkan susahnya menjual buah strowberry ketika warga panen ” Ungkap Syamsul.
” warga penghasil buah strowberry ini perlu mendapat pembinaan dan penyalurannya di bantu oleh Pemerintah, agar warga terus termotivasi untuk terus meningkatkan hasil dan kwalitas buah strowberry.”
Pertama yang harus diperhatikan adalah sarana jalannya. Karena banyak keluhan warga sulitnya akses jalan warga yang berkebun buah strowberry. Nantinya kalau jalan nya sudah bagus pasti semuanya akan lancar juga, tetmasuk marketing nya, pasti akan ikut lancar karena mudah aksesnya tadi,” papar Syamsul.
Juga lanjut Syamsul, kalau masalah marketingnya kedepan, kalau pasangannya mendapat amanah, dia akan membuat pasar yang khusus menampung semua hasil perkebunan yang ada di daerah Semende.
Karena selama ini konon kalau hasil panen petani Kabupaten Muara Enim yang di jual ke luar wilayah Muara Enim sering diklaim kalau hasil panen tersebut diakui daerah lain sebagai hasil panennya. Misalnya saja buah strowberry dan sayuran di Kabupaten Muara Enim banyak yang menjual ke daerah Pagar Alam, nanti pembeli dari Pagar Alam akan menjual kembali ke daerah Muara Enim.
Pembeli tadi mengaku kalau hasil pertanian tersebut hasil bercocok tanam mereka, padahal hasil pertanian tersebut berasal dari Kabupaten Muara Enim. Jadi lucu ,” Terang Syamsul
Sementata itu salah seorang petani strowberry asal Desa Segamit Semende, Ujang membenarkan kalau masalah marketing buah strowberry memang menjadi mumuk mengerikan bagi para petani strowberry. Karena tidak tertutup kemungkinan petani mengalami rugi karena permasalahan marketing.
” Sudah berkisar 5 tahun kami menggeluti penghasil buah strowberry, tapi kehidupan kami begini begini saja tidak ada perubahan. Itu banyak disebab karena kami sering kesulitan menjual hasil buah, mana akses jalan susah dan rumit. Mudah mudahan dibawah kepemimpinan SBH nanti, hidup kami akan berubah ” Tutup Ujang. (Ab).