Dari Kereta Baru, Hingga Pengamanan Anti Teror. Ini Persiapan PT. KAI Hadapi Lebaran

Foto: Dok. Humas PT.KAI/Franoto

Medianusantaranews.com, Bandar Lampung – Hari raya Idul Fitri 2018 semakin dekat. Berdasarkan kalender nasional, hari raya Idul Fitri di tahun 2018 ini akan jatuh pada 15 s.d 16 Juni. Dimulai dengan Apel gelar pasukan Lebaran tanggal 5 Juni 2018 di stasiun Tanjungkarang, PT KAI Divre IV Tanjungkarang memulai masa angkutan Lebaran 2018 yang akan berakhir tanggal 26 Juni 2018 (22 hari).

Untuk menyukseskan masa angkutan lebaran 2018 ini , PT KAI Divre IV Tnk menyiapkan POSKO di stasiun Tanjungkarang, Kotabumi dan Baturaja serta seluruh pegawai PT KAI Divre IV Tnk dikerahkan untuk membantu pelayanan kepada pengguna jasa KA yang akan bepergian ke kampung halamannya dan tidak diperkenankan mengambil cuti.

Asdo Artri Viyanto, selaku Deputi Kepala PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengatakan pihaknya pun sudah mempersiapkan langkah preventif untuk mengatasi berbagai kendala yang kemungkinan bisa terjadi.

” kami sudah mempersiapkan alat bantu ya, seperti biasanya di titik-titik rawan bencana terutama dengan menyiagakan 5 petugas serta menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir, dsb. dan menambah petugas penjaga pelintasan KA sebidang sebanyak 30 orang serta petugas pemeriksa jalur KA sebanyak 51 orang. Selain itu kami insya allah akan meresmikan KA premium dengan fasilitas full ac, dan ada monitor tv yang akan diresmikan pada 11/06 mendatang ” kata Asdo saat ditemui di sela-sela kegiatan buka bersama di hotel emersia (6/5).

PT KAI Divre IV Tnk selama masa angkutan lebaran 2018 ini menyiapkan Sarana 48 unit kereta, atau naik 29 %
dibanding tahun 2017 yang menyiapkan 37 unit kereta. Penambahan ini di sebabkan PT KAI Divre IV Tnk
mendapatkan 11 unit kereta Premium yang datang pada tanggal 4 maret 2018.

Tiket Kereta Api jarak jauh & menengah seperti KA Sriwijaya, KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas Premium, dilayani 24 jam dengan cara pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan KAI. Kalaupun tiket tsb masih sisa akan di jual dengan cara Go Show di stasiun.

Sedangkan untuk KA Lokal Tanjungkarang-Kotabumi PP tiket di jual hanya di Loket stasiun 3 jam sebelum KA nya
berangkat di stasiun pemberangkatan.

A) Berikut daftar stasiun yang melayani penjualan Tiket KA secara Go Show (Penjualan langsung 3 jam sebelum
keberangkatan KA di stasiunnya) :

1. KA lokal (Seminung/ Wayumpu) : Tanjungkarang, Labuhanratu, Rejosari, Bekri, Sulusuban, Kotabumi.
2. KA Rajabasa : Tanjungkarang, Rejosari, Bekri, Sulusuban, Kotabumi, Negara ratu, Tulungbuyut, Negeriagung, Blambanganumpu, waytuba, Martapura, Baturaja dan Peninjawan. (catatan : Selama Tiket masih tersedia).
3. KA Sriwijaya : Tanjungkarang, Rejosari, Bekri, Kotabumi, Ketapang, Blambanganumpu, Waytuba, Martapura, Baturaja, Peninjawan. (catatan: Selama Tiket masih tersedia).
4. KA Kuala Stabas Premium : Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, Tanjungkarang (catatan : Selama Tiket masih tersedia).
B) Berikut daftar stasiun yang terdapat pelayanan penukaran struk/kode booking dengan mesin Check In Counter (CIC) mandiri : Tanjungkarang, Tegineneng, Kotabumi, Ketapang, Martapura dan Baturaja.
Setiap harinya selama masa angkutan Lebaran 2018, disiapkan :
1. 442 seat KA Sriwijaya rute Tanjungkarang-Palembang
2. 442 seat KA Sriwijaya rute Palembang-Tanjungkarang
3. 636 seat KA Rajabasa rute Tanjungkarang-Palembang
4. 636 seat KA Rajabasa rute Palembang-Tanjungkarang
5. 1.280 seat KA Kuala Stabas Premium rute Baturaja-Tanjungkarang PP.
6. 1.530 seat untuk KA Lokal Tanjungkarang-Kotabumi PP.

Total selama masa angkutan lebaran 2018/1439H (5 s.d 26 Juni 2018), disiapkan 134.082 seat, atau naik 34%
dibanding tahun 2017 sebanyak 99.522 seat.

Di samping itu, KAI Divre IV Tnk menyiapkan 432 Personil pengamanan Angkutan Lebaran dari internal (Polsuska dan satpam) serta eksternal (TNI/Polri). Yang terdiri dari 34 personil Polsuska akan mengamankan di Stasiun, di perjalanan KA dan di jalur KA. Sementara 252 personel satpam akan menjaga di tiap stasiun dan aset KAI. Sedangkan tenaga eksternal dari TNI/Polri sebesar 146 personel disiagakan untuk menjaga stasioner, parkir, dan jalur KA.

” Dengan adanya isu teror yang semakin gencar, kami dari PT. KAI memperketat akses masuk dan keluar stasiun dengan menggandeng pihak keamanan, yang diharapkan bisa mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal, khususnya terorisme ” Ujar Asdo. (ido/Rls)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *