Muara Enim, medianusantaranews.com – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia, karena di sepanjang bulan ini menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan kualitas keimanan bagi umat Islam.
Menyadari betapa mulianya hikmah yang terkandung dalam bulan suci, Panitia Ramadhan 1439 Hijriyah PT Bukit Asam Tbk. atau PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) sejak jauh-jauh hari telah merancang program guna menyemarakkan Ramadhan tahun ini. Berbagai rangkaian kegiatan beraroma religi pun dicanangkan, semata-mata untuk memberi warna tersendiri bagi peningkatan kualitas ketakwaan umat. Sebut saja kegiatan Safari Ramadhan PTBA yang telah mengagendakan kunjungan ke lebih dari 118 masjid yang berada di lingkunp
ring 1 perusahaan dalam bulan puasa ini, lomba hafiz Al Qur’an dan lomba cerdas cermat Islami yang ditujukan bagi anak-anak usia PAUD, TK, dan SD, hingga lomba Nasyid/Qasidah bagi kalangan ibu-ibu.
Dari berbagai ragam kegiatan yang telah menjadi agenda aktivitas
Ramadhan 1439 Hijriyah yang jatuh di Mei dan Juni 2018 ini, ada dua agenda kegiatan yang dapat dikatakan sebagai kegiatan yang telah menjadi agenda rutin Panitia Ramadhan PTBA 1439 H, yaitu Pengajian Ramadhan Ibu-ibu dan Gema Ramadhan Bukit Asam.
Pengajian Ramadhan Ibu-ibu diikuti oleh kalangan ibu dari berbagai majelis taklim yang ada di wilayah Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Kegiatan yang diadakan hampir setiap hari di Masjid Jami Bukit Asam ini, setiap harinya menghadirkan dai dan ustad sebagai nara sumber dari berbagai daerah di Sumatera Selatan untuk menambah dan memperluas wawasan Islami kaum ibu.
Seorang ibu peserta Pengajian Ramadhan, Sri (54) mengatakan, seperti halnya tahun lalu, ia mengikuti pengajian sejak hari pertama digelarnya kegiatan tersebut bersama ibu-ibu kelompok pengajian di dekat tempat tinggalnya di BTN Keban Agung, Lawang Kidul. “Ngaji bareng menjelang zhuhur ketemuan dengan kelompok pengajian ibu-ibu di perumahan yang lain, sekaligus silaturahmi,” ujar Sri di sela-sela kegiatan belum lama ini. “Saya rasa (kegiatan) ini positif banget ya. (Diharapkan) juga dapat memberikan penyegaran rohani buat ibu-ibu, khususnya istri pensiunan karyawan PTBA seperti saya,” imbuhnya.
Setelah pagi hari diisi dengan kegiatan pengajian yang memperluas pencerahan diri, kurang lengkap rasanya bila di sore atau senja hari menjelang waktu berbuka tidak mendengarkan acara Gema Ramadhan Bukit Asam yang disiarkan secara “live on air” dari studio Radio Gema Bukit Asam (RGBA).
Radio satu-satunya di Tanjung Enim yang memancar dari gelombang 105,9 FM ini telah menayangkan program
Gema Ramadhan Bukit Asam sejak awal berdirinya pada 1990 silam. Dengan format yang tidak berbeda dengan forma awalnya, Gema Ramadhan di RGBA telah menjadi satu pilihan tersendiri bagi warga Lawang Kidul dan sekitarnya dalam menantikan waktu berbuka.
Koordinator RGBA, Ayi mengatakan, keberadaan program Gema Ramadhan Bukit Asam telah menjadi program unggulan RGBA dalam bulan puasa setiap tahunnya. Terbukti dengan intensitas penelepon ke studio RGBA pada waktu siaran berlangsung. “Dengan format interaktif adanya tanya jawab antara pendengar dan nara sumber di
studio sedikit banyak dapat mengukur ketertarikan masyarakat sebagai pemirsa, dan tanggapannya cukup bagus,” ungkap Ayi ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Gema Ramadhan Bukit Asam yang disiarkan langsung oleh RGBA merupakan salah satu program kegiatan Panitia Ramadhan PTBA yang patut dipertahankan, demikian komentar Junaidi Fadil, S.Ag usai bertugas menjadi narasumber salah satu acara Gema Ramadhan Bukit Asam. Dengan Gema Ramadhan Bukit Asam di RGBA, masyarakat pendengar radio mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dari pengkajian yang disiarkan. Mudah-mudahan (apa yang telah disampaikan) itu ada hikmahnya,” imbuh Ustad Fadil, sapaan akrabnya.
PTBA sendiri tidak akan pernah lepas dari keikutsertaannya untuk mengajak masyarakat, khususnya yang berada di ring 1 perusahaan di setiap kegiatan yang dilaksanakan. Wirsal, salah satu pengurus Panitia Ramadhan PTBA 1439 H menuturkan, rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia merupakan wujud lain dari kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Di sini, PTBA tidak melulu bersedekah dengan sesuatu yang fisik, seperti pembagian sembako murah, santunan anak yatim, pembangunan masjid atau pondok yatim, dan sebagainya.
“Dengan mengadakan program seperti Pengajian Ramadhan Ibu-ibu di Masjid Jami Bukit Asam dan siaran langsung Gema Ramadhan Bukit Asam di RGBA, PTBA berupaya ingin pula memberikan shadaqatun jariah dalam bentuk ilmu, pengatahuan maupun wawasan keagamaan, khususnya bagi umat muslim sebagai salah satu faktor pembentuk karakter manusia yang jelas dan sangat bermanfaat bagi masing-masing pribadi,” jelas Wirsal ditemui di studio RGBA Tanjung Enim belum lama ini.
Dan bunyi suling tanda waktu berbuka telah tiba pun berbunyi nyaring. Lafaz hamdallah menggema mengiringi doa berbuka puasa. Sungguh, dalam setiap tegukan kuah manis itu, terdapat satu rasa yang tak dapat terungkapkan kata. Satu rasa yang akhirnya dijadikan akronim zaman now tentang arti puasa, yaitu puas rasa (Ab/Adv)