Tulang Bawang Barat, Medianusantaranews.com
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN 1 Menengah Kejuruan Negeri 1 Tulang bawang tengah diduga melakukan pungutan liar hal terkuak saat salah satu wali murid mengirimkan surat yang berisi, pada Tanggal 2 juli 2018 Angel Puspita masuk sekolah di SMK 1 Tulang Bawang Tengah dengan NO pendaptaran 521, kemudian tanggal 7 juni 2018 anak tersebut dengan diantarkan oleh orang tuanya kesekolahan mengikuti tes tertulis yang diadakan oleh panitia dengan jumlah 10 soal dalam waktu mengerjakan 10 menit. Sementar orang tua calon siswa di interviu yang dilakukan oleh panitia pendaptaran, dalam interviu tersebut keluarlah kalimat SUMBANGAN dengan ketentuan: Diatas satu juta, satu juta rupiah, dibawah satu juta.
Dengan keterangan uang tersebut akan digunakan untuk perbaikan MCK dan membuat pagar tanpa menunjukan RAB pembangunan. Terang nya
“Karena ketidak mampuan kami untuk menyumbang dengan nominal besar, Sedangkan anak saya ANGEL PUSPITA sangat ingin masuk sekolah di sekolah yang di impi impikannya yaitu SMK 1 Tulang Bawang Tengah jurusan TKJ atau Teknik Komputer Jaringan maka saya memilih menyumbang di bawah satu juta ( Rp 100.000). Kemudian panitia memberi penjelasan kepada saya, besarnya sumbangan pilihan saya tersebut ( Dibawah satu juta ) harus TUJUH RATUS RIBU RUPIAH”, Ungkap Supadi, warga tiuh Penumangan Baru kepada medianusantaranews.com , kamis (28/6/2018).
Sering terdengar di media Televisi, bahwa pemerintah ingin mencetak generasi-generasi yang siap bekerja dan terampil dibidangnya, dengan membuka sekolah- sekolah kejuruan disetiap kabupaten, akan tetapi bagaimana mungkin hal tersebut dapat tercapai kalau untuk masuk sekolah kejuruan sudah begitu mahal, karena selain uang sumbangan yg sudah menjadi wajib siswa juga masih harus menebus satu stel seragam olahraga , satu stel bahan seragam kejuruan dan bahan seragam batik sebesar Rp 490.000,-
Pupus sudah nasip si miskin untuk dapat merubah nasipnya melalui sekolah jangka pendek (Sekolah kejuruan). Paparnya.
Sementara, sampai terbit nya berita ini pihak Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB)belum bisa di komfirmasi.
(Reki /sanjaya)