Tulang Bawang Barat, Medianusantaranews.com
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tuba tengah Sirdin Efendi, Spd mengaku ada penarikan sumbangan yang diperuntukkan khusus sistem Penerimaan Siswa baru (PSB)yang merupakan program pusat yaitu sistem zonasi program mandiri(Siswa yang tidak di terima).
“Ada penarikan sumbangan itu kepada siswa yang baru mendaftar sebanyak 24 orang mereka dijalur mandiri,”Kata Sirdin kepada medianusantaranews.com saat di komfirmasi melalui sambungan tlp miliknya, Rabu(4/7/2018).
Penarikan sumbangan yang diperuntukkan kepada 24 Siswa tersebut atas dasar sistem zonasi A tu untuk diluar penerimaan siswa baru yang diterima.
“Kalau disekolah kita cuma 1 juta persiswa itupun atas kesepakatan mau atau tidaknya tidak dipaksakan, nah gunanya Untung membeli komputer, karena kita kekurangan komputer pada saat ujian kemarin, “jelasnya.
Saat ditanyakan selain pada siswa baru yang masuk sistem zonasi program mandiri yang dipungut biaya, ia mengakuinya ada, biaya pada siswa yang masuk murni(Siswa yang diterima).
” Yang siswa diluar mandiri dalam arti lulus murni kita ambil biaya persiswa satu juta seratus lima puluh ribu rupiah(1.150.000)itu untuk SPP dan pakaian dan penarikan sebesar itu pada siswa yang diterima murni ini tidak jadi masalah,”Jelasnya.
(Reki /Hendi)