Tulangbawang – Persatuan Wartawan Indonesian (PWI) Tulang Bawang kembali ber-audiensi, salah satu program kerja pengurus PWI Tuba periode 2018 – 2021. Audiensi kali ini di lakukan dengan pihak kejaksaan Negeri Tulang Bawang.
Kedatangan rombongan PWI Tuba di sambut langsung oleh Kajari Tulang Bawang Ansari, kasi Intel Rafliansyah, kasi pidsus Husni mubarok, kasi pidum Bani Ginting, di ruang kerja Kajari Tulang Bawang. (kamis, 26/7)
Audiensi tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara wartawan khususnya yang tergabung dalam PWI dengan instansi vertikal di Tulang Bawang tersebut sebagai salah satu aparatur penegak hukum.
Ketua PWI Tulang Bawang, Abdul Rohman, SH. Dalam sambutan santainya menyampaikan. Dengan silaturahmi ini, semoga ke depan semakin terjalin komunikasi yang lebih baik lagi antara PWI Tulang Bawang dengan Pihak Kejaksaan Negeri Tulang Bawang.
“Kalau ada informasi yang perlu di sharing bisa disampaikan kepada kami untuk kemudian kami publikasikan.” terang Abdul Rohman.
Abdul Rohman juga menambahkan, sebelumnya dirinya dan jajaran PWI Tulang Bawang juga telah beraudiensi ke beberapa isntansi antara lain, Pemda Tulang Bawang, Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Kodim 0426, Rutan Kelas II b, KPUD, Panwaslu dan masih banyak lagi instansi lainnya.
“Selanjutnya, kita juga akan beraudiensi dengan instansi dan lembaga lainnya yang ada di Tulang Bawang.” pungkas Abdul Rohman.
Di tempat yang sama Kajari Tulang Bawang, Ansari mengatakan, dirinya dan jajaran menyambut baik kedatangan pengurus PWI Tuba ke kantornya. Sebab melalui kunjungan tersebut dirinya dan jajaran bisa mengenal wartawan-wartawan setempat yang tergabung dalam organisasi pers tertua dan terbesar di Indonesia.
Ansari juga mengajak insan pers untuk ikut memerangi narkoba yang sudah merajalela bukan lagi pada remaja, tapi sampai kepada anak di bawah umur bahkan sampai di kaum wanita.
“Mari kita sama- sama membangun Tulang Bawang ini, selain mengkritisi dan memberikan masukan agar Tulang Bawang lebih baik, salah satunya dengan memberantas narkoba yang bakal menghancurkan kaum muda para generasi penerus bangsa dimasa mendatang.” (Farida aryani)