Rail Clinic, Bakti PT.KAI Untuk Warga Lampung

Rail Clinic sedang beroprasi di salah satu stasiun

Medianusantaranews.com, Bandar Lampung – “BUMN Hadir Untuk Negeri” itulah yang diucapkan oleh  Asdo Artriviyanto selaku Deputi Divisi Regional IV PT. KAI pada rangkaian program Rail Clinic yang diselenggarakan di stasiun cempaka, Kotabumi, Lampung utara.

Program Rail Clinic tersebut sudah memasuki generasi ke tiga, yang artinya PT. KAI di seluruh indonesia sudah melaksanakan hal serupa yang diikuti oleh PT. KAI Divisi Regional IV Tanjung Karang. Menurut Asdo Artriviyanto pihaknya memiliki target untuk melayani masyarakat lampung yang daerahnya masih belum atau sulit untuk menjangkau perawatan medis dari desanya.

” Divisi Regional IV ini kan memiliki 48 titik ya dri lampung hingga Sumatera Selatan, tapi tidak sampai kertapati. Nah, dalam hal ini kami memiliki target untuk menghampiri semua stasiun tersebut untuk melakukan hal serupa. Target kami di tahun 2018 ini ingin melaksanakan di 36 titik yang telah kita rencanakan ” ujarnya di stasiun Cempaka pada 9/8.

Asdo Artriviyanto selaku Deputi Divisi Regional IV PT. KAI

Ia mengatakan, dengan melakukan hal tersebut membuat cita-cita Menteri BUMN semakin nyata terlihat dan dapat dirasakan dampaknya khususnya bagi warga yang memang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang sulit untuk menjangkau pelayanan kesehatan di daerah tempat mereka tinggal.

” pada intinya kami juga turut membantu pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang jauh dari pusat kesehatan yang disediakan pemerintah setempat. Jadi disini kami melakukan pemeriksaan dan jika memang membutuhkan penanganan medis yang lebih, tim dokter yang telah kami sediakan akan memberikan rujukan rumah sakit di daerahnyaa. Selain itu kami pun memberikan obat-obatan secara gratis guna meringankan beban penyakit yang diderita oleh pasien ” kata Asdo.

Seorang Pasien tengah berkonsultasi dengan dokter yang berada di gerbong Rail Clinic

Rail Clinic ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung medis yang cukup mumpuni seperti, ruang pelayanan umum, poli gigi, laboratorium, pelanan kesehatan mata dan pengecekan kehamilan. Selain itu, PT. KAI sendiri menyiapkan 25 tenaga medis yang terdiri dari 5 dokter dan 20 perawat untuk mendukung kesehatan warga desa yang ada di sekitar stasiun cempaka.

” jadi setiap harinya ada 300an pasien selama kami melakukan rail clinin ini. Totalnya, bisa dikatakan sudah 3000an lebih lah ya karena kita sudah melakukan 12 kali Rail Clinic di beberapa daerah lain ” ungkapnya.

Diketahui, kereta yang digunakan untuk Rail Clinic ini merupakan kereta karya anak bangsa yang telah dimodifikasi sedemikian rupa oleh pihak PT. KAI untuk mendukung kegiatan tersebut.

” jadi ini asalnya kereta diesel ya, karya anak negeri yang kita rombak menjadi sekarang ini ” ungkapnya.

Sumiati ( 52 ) yang merupakan warga desa Banjarwangi mengungkapkan bahwa dengan hadirnya Rail Clinic ini sangat membantu dirinya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.

” sangat membantu, kalo saya pengennya setiap hari ada dan bisa terus melayani warga disini ” kata sumiati. ( ido )




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *