Bangunan Jembatan Tiga Putri Memprihatinkan

BANYUASIN,medianusantaranews.com–Jembatan Tiga Putri yang merupakan penghubung antar lingkungan dalam Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ini dalam kondisi yang memprihatinkan, Pasalnya belum sempat diserah-terimakan kepada pemerintah, kini sudah mengalami keretakan. Untuk itu warga setempat meminta baik pihak Komisi 3 DPRD Kabupaten Banyuasin, Kejaksaan Negeri (Kejari) atau Polres Banyuasin segera melakukan pemeriksaan terhadap kontraktornya.

Dari keterangan yang dihimpun, bahwa Jembatan penghubung antar Kelurahan Tanah Mas termasuk Desa Talang Buluh dan sekitarnya bahkan bisa jadi jalan alternatif jika di jalan negara terjadi kemacetan dan jembatan itu dibangun menggunakan anggaran APBD Banyuasin tahun 2018, senilai Rp 300 juta, terang Rizal salah satu tokoh pemuda setempat kepada wartawan media ini (21/9/2018).

Saya berharap anggota komisi 3 DPRD Kabupaten Banyuasin maupun pihak Kejaksaan segera turun, melakukan cek fisik secara langsung pembangunan jembatan cor beton ini. “ warga disini merasa khawatir sebab belum diresmikan kondusi jembatan itu bisa ambruk karena sudah terlihat ada badan jembatan sudah mengalami keretakan,” imbuhnya.

Dia berharap pihak Kejaksaan maupun kepolisian dan komisi 3 DPRD Kabupaten Banyuasin segera melakukan pemeriksaan terkait persoalan pembangunan jembatan itu, “ Kami minta segera dilakukan pemeriksaan mulai dari perencanaan awal hingga fisik bangunan,” tegasnya.

Menyikapi pemberitaan diberbagai media, Kasi Pidsus Kejari Banyuasin Budi Mulya,SH.MH setelah turun langsung kelokasi mengenai pembangunan jembatan tiga putri pihaknya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan bisa dimanfaatkan oleh pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan.

“Ya, jika masih dalam waktu pemeliharaan, Bangunan tersebut silahkan dilakukan perbaikan. Namun jika masih tidak diindahkan oleh pihak ketiga, maka kami akan menindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada,” katanya (tro/wal).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *