Palembang,medianusantranews.com- Untuk menghadapi pelaksanaan pemilu DPD, Legislatif dan Presiden 2019 pihak Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang Sumatera Selatan siap menampung para calon yang gagal berpotensi stres. Diprediksi dalam kompetisi pada Pemilu 17 April 2019 mendatang dipastikan bersaing sengit dan keras. Tak heran jika mereka gagal berpotensi stres mengingat banyaknya modal yang mereka habiskan.
“Kami berusaha bekerja profesional, selalu siap melayani masyarakat seoptimal kami, kapanpun, kepada siapapun (termasuk Caleg gagal), tak ada perbedaan,” kata Iwan Andhyantoro Humas RS. Ernaldi Bahar kepada wartawan beberapa saat yang lalu.
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit. Kendati demikian RS Jiwa yang beralamat di Jl. Tembus Terminal KM. 12 No. 02 Alang Alang Lebar, Kota Palembang dan biasanya yang berpotensi banyak kekagagalan para caleg dan di Sumsel 8.916 orang baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota belum termasuk DPD RI yang selama dialami.
“Untuk Psikiater di RS kita ada 8 orang, ruangan ada 3 untuk laki laki sedangkan ada 2 ruang untuk perempuan dan 1 ruang khusus rehab narkoba serta 1 ruang khusus pasien gelisah. Masih sama seperti biasanya tidak ada tambahan apa-apa,” jelasnya.
Iwan mengaku sampai saat ini pihaknya belum pernah mendapati pasien yang berstatus DPD maupun caleg yang stres. “Saya belum pernah dengar di sumsel ini kalo ada DPD atau caleg gagal terus jadi pasien RS Erba,” imbuhnya.
Diketahui, KPU Sumsel telah menetapkan khusus untuk calon daftar tetap (DCT) sebanyak 1.014 Caleg DPRD Sumsel. Karena hanya ada alokasi 75 kursi maka dipastikan 939 gagal. Begitu juga bagi caleg kabupaten/kota, dari 8.916 orang yang ditetapkan berdasarkan DCT, sedangkan untuk alokasi kursi hanya 710 kursi DPRD se-Sumsel, artinya ada 8.206 calon legislatif 2019 dipastikan gagal, tutupnya. (mitro)