Bersama Kapolres, Wakil Bupati Banyuasin Hadiri Tabliq Akbar

Banyuasin,Medianusantaranews.com- Menjalin ukhuwah umat dalam NKRI pada Tablik Akbar yang digelar Polres Banyuasin, menjejelang Pemilihan Umum Calon Legislatif, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang aman dan damai serta sejuk, Selasa 12 Maret 2019 sekira pukul 10.00 Wib sampai dengan selesai, di Graha Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin, bersama Ustadz Nur Muhammad Maulana Penceramah Kondang di Media Elektronik Trans TV tersebut.

Kegiatan Tabligh Akbar dihadiri lebih kurang 1500 jamaah ibu ibu pengajian se-Kabupaten Banyuasin, para Tokoh Agama, Tokah Masyarakat serta Jajaran Personil Pollres Banyuasin dan Personil Kodim 0430 Kabupaten Banyuasin, Ketua DPRD, Wakil Bupati Banyuasin , Dandim 0430 Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Para SKPD dan para pejabat utama Polres Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk MH dalam sambutannya menyampaikan ribuan ucapan terima kasih kepada para ribuan jama’ah yang hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar bersama ustadz Maulana yang diselenggarakan Polisi Resort Banyuasin Dalam Rangka Cipta Kondisi Menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang. Dalam kesempatan itu Kapolres Banyuasin juga menghimbau kepada para jamaah yang hadir maupun Masyarakat Banyuasin umumnya, untuk bersama sama menjalin ukhuwah dalam bingkai NKRI menjelang Pemilu 2019 (Pilpres dan Pileg ) yang aman damai dan sejuk .

Sementata dalam tausiyahnya Ustadz Nur Muhammad Maulana, mengajak kepada ribuan jamaah terkhusus ibu ibu pengajian se-kabupaten Banyuasin dan masyarakat Kabupaten Banyuasin umumnya, agar selalu berbahagia dan juga bersama sama menciptakan pemilu 2019 aman damai dan sejuk, tidak percaya dan sebarkan berita HoAx karena Hoax adalah dosa besar, dosa jariyah dan kita selalu menanggung dosa selama hoax terposting tersebar di media sosial .

Ustadz Maulana juga menyampaikan bahwa bahagia itu adanya ada didalam hati, dan bahagia itu damai serta syukuri nikmat yang ada, dan siapa yang mau kaya banyak bersyukur dan di bulan Rajab ini bulannya Allah dengan cara perbanyak membaca Istighfar, Surah Al-Ikhlas, dan puasa di bulan Rajab.

“Yang dapat sebabkan orang tidak masuk surga itu karena suka menzholimi orang lain. Ditolak Bulan Ramadhan, bilamana Istri tidak minta maaf sama suaminya, Anak Durhaka Kepada Orang Tuanya, orang yang tidak saling bermaafan satu sama lain,” singgungnya.(ril/asta)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *