BANYUASIN,medianusantaranews.com– Rapat Paripurna Penyampaian hasil Pembahasan Komisi-komisi dan Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2018 yang diselenggrakan DPRD Banyuasin Selasa (18/06/2019) lalu suasananya benar-benar berbeda dengan rapat paripurna sebelumnya.
Hidupnya suasana persidangan tersebut setelah ada salah anggota DPRD Banyuasin Budi Santoso sempat berintruksi sebelum sidang disyahkan oleh Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, karena ada satu OPD yang tidak disebutkan laporannya.
Bupati Banyuasin H Askolani SH MH beserta Wakil Bupati Slamet Somosentono SH dengan intrupsi tersebut, Rapat Paripurna Penyampaian hasil Pembahasan Komisi-komisi dan Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda PertanggungJawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2018, maka Paripurna sempat minta ditunda.
Usai diskor dan rapat kecil, kemudian koordinator komisi IV selaku Wakil Ketua DPRD Heriyadi membacakan secara singkat permasalahan salah satu OPD yang belum dilaporkan dan akhirnya oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan paripurna disetujui.“Dana keluar dan sisa dari kertas yang berkisar Rp200 miliar lebih, dan masih ada sisanya Rp18 Miliar,” tegasnya.
Mendukung Program Bupati Banyuasin Adil dan Sejahtera, HM Yusuf Sekda Banyuasin mengharapkan kepada OPD kedepan saling menghargai dan menghormati inilah bentuk tanggung jawab kita di dalam melaksanakan anggaran, tentang program kita selama satu tahun.
“Ya ada satu dinas yang tidak disebutkan LPJ saat laporan dari Komisi IV dengan alasan belum menyampaikan laporan secara rinci dan Pak Bupati sudah memahami apa yang diharapkan oleh DPRD dirapat Paripurna tadi Insya Allah akan ditindaklanjuti”, janji Sekda. (asta/wal)
