Rasidi Kadis Sosial Tubaba:Uang Yang Diminta Oknum Petugas BPNT Harus Dikembalikan

Tulang Bawang Barat-
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang di duga bermasalah, Kepala Dinas Sosial kabupaten setempat menyayangkan adanya permainan terhadap bantuan kepada orang yang tidak mampu itu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba M. Rasidi, SH mengatakan, dirinya sangat menyayangkan masih adanya permainan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Tubaba.

“itu tidak ada, sudah saya sampaikan kepada TKSK Tulangbawang Tengah, itu tidak boleh itu, pulangin yang setor itu,”tegas Rasidi melalui ponselnya,, Kamis (3/9/2019).

Rasidi menegaskan jika benar ada permainan pada BPNT di Kabupaten Tubaba maka hal itu tanggung jawab sejumlah pihak yang terlibat.”Itukan gini, rupanya itu dari warung PKH, bukan bentukan dari TKSK, bukan warung yang bekerja sama dengan Bank Mandiri, Jadi saya sampaikan tolong itu seharusnya di ganti itu E-warong nya tidak boleh ada potongan-potongan itu”, ucapnya.

Rasidi juga menjelaskan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hanya menerima bantuan berupa beras dan telur dengan jumlah harga 110.000 rupiah.”Gini, itu kan yang namanya bantuan sosial tidak ada potongan, pokok nya dia (KPM) terima beras dan telur, dan untuk jumlah KPM Kitakan ada 12.510,”bebernya.

Selanjutnya dirinya juga sangat mengecam apa bila memang benar ada nya permainan dalam program BPNT,”Ya kalau itu warung murni itu tidak ada pungutan, makanya itu kita larang betul, pokoknya tidak boleh ada potongan serupiah pun, kalaupun memang seperti itu harus kita berhentikan itu,” pungkasnya. (red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *