Banyuasin, MNN- Lahan perkebunan miliknya yang ditanami kelapa sawit sedikitnya ada belasan batang tiba-tiba digusur saja tanpa ada kompromi oleh salah satu perusahaan pembuat jalan, Al warga Dusun Kubu 1 Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (23/10/2019) mendatangkan sejumlah wartawan dari berbagai media agar permasalahan yang sedang dihadapi cepat diketahui publik khususnya kepada Pemkab Banyuasin.
Dikatakan Al, penggusuran lahan miliknya yang ada tanam tubuh kelapa sawit itu sejak bulan Agustus 2019 lalu dan untuk dibuat jalan menuju ke wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kepada awak media Al mengatakan memang ada menghibahkan sebagian lahanya untuk dibangun jalan, tapi bukan disini lokasinya, masih di dusun 6 Kubu 1 juga tetapi lokasi yang ada dijalan poros didepan sana, bukan yang disini ini, ungkapnya.
Yang Al dengar lanjutnya, pembangunan jalan itu dari Pemkab Muba dan pihak perusahaan kono janji akan mengganti kerugian lahanya yang dibangun jalan yang rencana sepanjang lebih kurang ada 30 km dengan biaya Rp 39 milyar dan kerugiannya akan diganti perbatang Rp 10 ribu.
Akibat tidak ditepati janjinya, maka saya minta tanaman batang sawit yang sudah digusur itu minta ditanamkan lagi dan pembangunan jalan pun minta distop, tutupnya.
Sementara pihak perusahaan maupun Pemkab Muba terkait pembangungan jalan diwilayah dusun 6 Kubu 1 Desa Keluang itu ditayangkan belum ada yang bisa diminta konfirmasinya. (waluyo)