Malam Hari Waspada Melintas Dijalin Betung-Sekayu

Exif_JPEG_420

Banyuasin, MNN- Perlu Esktra berhati-hati dan berwaspada bagi pengendara baik R2 maupun R4 jika melintas diruas Jalan lintas (Jalin) Betung-Sekayu tepatnya di Simpang 3 Kantor PDAM Kelurahan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan terutama bagi penggendara yang jarang melintas diruas jalan itu apalagi pada malam hari, karena ada lubang galian pipa milik PDAM Tirta Betuah yang posisinya ditengah jalan tepat dijalur dari arah Sekayu tujuan Betung.

Kalau dalam kondisi air PDAM tidak dialirkan belum dapat diketahui dimana titik air pada pipa yang bocor, karena waktu pemasanganya dulu dengan cara di bor, sehingga sulit diketahui, apakah pipa itu pecah atau ada sambungan yang terlepas, karena posisi pipa melintang dibawah ruas jalan dan saat ini arus kendaraan cukup padat bahkan jenis kendaraan berat pun melintas, ucap warga setempat yang meminta namanya tidak dicantumkan dalam pemberitaan. 

Exif_JPEG_420

Menurut penjelasan warga tersebut, ruas jalan aspal hotmit itu mulai rusak sejak bulan Oktober 2019 lalu dan awalnya terlihat mengembung, karena beban berat kendaraan yang melintas, tak lama kemudian dari lokasi itu pecah, lalu menyemburkan air bercampur lumpur dan setiap air PDAM itu dialirkan airnya meluber dan mengalir keruas jalan.

Lama-lama dilokasi itu berubah bentuk menjadi berlubang dan berkumpur dan sudah banyak pengendara terjebak di lubang itu. Kalau pengendara R2 sudah banyak sangat yang kecelakaan, termasuk mobil jenis travel juga sering terjebak dan terakhir kemarin ada truk fuso ukuran tronton dari arah Lubuk Linggau tujuan Jakarta yang mengangkut kayu jadi  sebanyak 30 kubik nyaris terguling, lantaran roda bagian belakang sebelah kanan terperosok dalam lubang itu dan untuk truk tronton yang terjebab dilubang itu banyak dan satu itu merupakan yang ke-4 kalinya.

” Dilokasi jalan itu sebelum ada lubang sudah sering terjadi kecelakaan bahkan tidak sedikit meninggal dunia, memang selama ada lubang itu belum ada dalam kecelakaan yang meninggal, tapi kalau dilarikan kerumah sakit sudah banyak korbanya, maka waspada jika melibtas pada malam hari”, ungkapnya.

Exif_JPEG_420

Berita sebelumnya, terakhir ada truk fuso ukuran tronton yang mengangkut kayu jadi 30 kubik asal Kabupaten Muratara terjengkang dilubang itu, sehingga harus rela menginap hingga 24 jam diruas jalan itu.

Saat ini masih dalam perbaikan jaringan PDAM oleh petugasnya namun diingatkan bagi pengendara yang hendak melintas diruas jalan tersebut supaya lebih berwaspada, tutup tokoh masyarakat Betung H Suginen saat ditemui wartawan media ini.

Sayangnya hingga berita ini ditayangkan pihak PDAM Tirta Betuah Banyuasin dan pihak PU dan DPRD Kabupaten Banyuasin maupun Provinsi Sumatera Selatan belum diminta konfirmasinya.  (waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *