Palembang, MNN– Dari pantauan media ini kondisi ruas Jalintimsum Banyuasin kondisinya tat kala diguyur hujan sekalipun tak lebat keberadaanya mirip lokasi persawahan yang siap ditanami padi saja. Sebaliknya jika datang panas sehari saja disepanjang itu diselinuti debu yang sangat mengganggu aktivitas perjalanan. Hal itu efek air hujan menggenagi jalan aspal, ruas jalan yang terparah diwilayah Kecamatan Talang Kelapa mulai dari Simpang Tiga jalan Kelurahan Tanah Mas dan depan Mapolsek Talang Kelapa hingga kawasan Pasir Putih Kelurahan Sukomoro.
Efek hujan yang mengguyur membuat tanah disepanjang jalan aspal tak hanya menjadi licin, becek dan berlumpur, tetapi karena sering dilalui kendaraan besar dan berat juga kendaraan roda dua maupun roda empat, membuat tanah menjadi berlubang dan tergenang air berlumpur.
“Tak hanya jalan yang berlubang, tapi tanah disekitar jalan juga jadi becek dan licin, kalau tidak hati-hati bisa terjatuh, seperti kemarin ada mobil yang terjebak di lubang yang cukup dalam,” ujar Yuli salah satu pengendara saat diminta komentarnya.
Sebut saja Hamdan (58) warga setempat kepada wartawan mengatakan, rusak dan menjadi becek bahkan seperti lahan persawahan kondisi jalintimsum Banyuasin yang ada di wilayah Kecamatan Talang Kelapa ini selain hujan terus mengguyur juga dampak aktivitas galian pipa baik dari Pt Pertagas dan jaringan pipa PDAM juga ada aktivitas galian jaringan Telekomunikasi yang ada dibahu jalan itu setelah selesai dipasang bekas galuanya tidak diperbaiki seperti semula ditambah telah dibukanya pintu Tol Lampung-Palembang membuat volume kendaraan pun meningkat, sedangkan kondisi jalintimsum belum ada perubahan.
Dampak aktivitas itu kata Hamdan, membuat sarana saluran pembuangan air saat datang hujan tersumbat yang efeknya bukan hanya air hujan saja yang meluap menggenangi keruas jalintimsum itu bahkan air limbah rumah tangga masyarakat yang berdumusili disepanjang jalan itu mengalir ditengah jalan.
Saya ini cuma rakyat biasa, kalau pemimpin saya tidak ada gerakan tak mungkin saya mau bergerak memperbaiki draenase yang tersumbat itu, semestinya ada kegiatan bergotong-royong seperti dilakukan oleh bapak Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin akhir-akhir ini, harapnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Avani Erliansyah beberapa waktu yang lalu kepada wartawan menuturkan, pihaknya terus melakukan kegiatan Strong Point untuk menjadikan kelancaran arus lalu lintas yang ada di Jalintimsum Kabupaten Banyuasin.
“Kepada pengguna jalan dihimbau agar lebih berhati-hati, jaga jarak aman dan batas kecepatan serta jangan saling mendahului dikarenakan kondisi jalan yang licin ketika ada hujan dan berdebu saat datang kemarau,”tegasnya.(waluyo)