BANYUASIN, Nasip naas dialami Lina Dudiarti warga Desa Biyuku Kecamatan Suak Tapeh (Suta) Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan menjadi korban kebringasan kawanan begal saat dalam perjalananya dari kediamanya menuju tempat bertugas sebagai guru di SMP Negeri 2 Suak Tape Banyuasin, Jumat (14/2/2020) sekira pukul 08.30 wib.
Lina masih terlihat cemas setelah senjata api (Senpi) jenis revolver yang oleh begal diarahkan kekeningnya memaksa Lina agar menyerahkan sepeda motor jenis Honda Beat BG 6323 JAN miliknya yang biasa digunakan dalam tugasnya.
Dalam posisi terancam Lina pasrah, maka aksi begal tidak brutal, namun senpi dan senjata tajam (Sajam) milik ke-4 begal membuat Lina cepat menyerahkan kendaraanya.
Setelah motor dikuasai oleh kawanan begal dan kondisi di lokasi Jalan di Desa Sedang tempat kejadian dalam kondisi sepi kemudian satu dari empat pelaku membawa kabur motornya dan ketiga begal lainya tetap naik mobil Suzuki Ertiga BG 1714 JB secara beriringan kearah jalan keluar menuju jalan negara Jalintimsum Banyuasin.
Sekdes Sedang, Jhoni mengatakan kejadian yang menimpa korban Lina Dudiarti, persisnya di Jalan Desa Sedang, lihat didalam mobil ada 4 orang dan tidak nyangka sebagai pelaku begal. “Mobil berisi ada 4 orang, ketika beraksi, mobil tadi memepet motor yang dikendarai oleh Lina. Lalu, ketiga orang dalam mobil turun dan menodongkan senpi dan Sajam kearah Lina, meminta menyerahkan motor yang dibawanya,” terang Sekdes menirukan ucapan korban Lina.
Setelah motor dibawa, Lina berteriak minta tolong, tidak berapa lama ada warga yang melintas lalu menghubungi kepala desa. “Untuk kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi dan pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Sekdes lagi.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar melalui Kasat Reskrim AKP Ginanjar SH mengatakan, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku begal. “Peristiwa ini korban selamat, namun motor dan tas berisikan hp dan barang penting lainnya ikut terbawa kabur. Karena tas beserta hp dimasukan di dalam box motor,” kata Ginanjar seraya berharap pelaku segera terungkap,(waluyo)