Aksi Oknum Pt. MAR, Begini Komentar Bupati Saat Kelokasi


Banyuasin, MNN- Pasca perusakan pondok-pondok warga oleh oknum peruahaan yang beredar viral di Medsos videonya berdurasi 53 detik, dugaan penggusuran lahan milik petani di Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh sejak Kamis (2/4/2020) lalu, Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, Minggu (5/4) terpaksa turun kelokasi usaha perkebunan PT SAL dan PT MAR yang berlokasi di Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh yang nyaris menciptakan konplik.

Kedatangan orang Nomor satu di Bumi Sedulang Setudung, Banyuasin Sumatera Selatan ini menurut Staf Khusus Pemkab Banyuasin bidang media, Syaifudin Zuhri menyebutkan, tak lain, merespon laporan masyarakat terkait pengelolaan lahan di lokasi tersebut, bikin gaduh oleh oknum diduga suruhan oleh pihak perusahaan.

Bupati saat tiba dilokasi didampingi Kadisbun Banyuasin Aidil Fitri, Camat Suak Tapeh Sashadiman Rohili, Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani MSi, Kades Sedang dan Lurah Seterio serta pihak keamanan dari Polres dan Dandim 0430/Banyuasin.

Askolani menegaskan, bahwa prinsipnya Pemerintah Kabupaten Banyuasin tak mau ada yang dirugikan, apalagi sampai ada korban. “Saya minta tidak ada gejolak yang sifatnya merugikan baik bagi warga maupun perusahaan,” tegas kepada wartawan beberapa saat yang lalu.

Untuk itu Bupati meminta pihak perusahaan PT MAR tidak melalukan intimidasi dan memberi waktu para petani untuk panen padi sampai selesai. “Bupati meminta pihak Pt. MAR jangan mengintimidasi petani,” imbuhnya.

Turun tangannya bupati ditengah kerasnya pemerintah memutuskan mata rantai wabah virus corona, untuk tidak berkumpul dan menjaga jarak antara makhluk hidup yang berpergian jauh. Askolani harus turun ke sawah menangani persoalan warga petani dengan pihak PT MAR. Mengenai lahan nanti akan diperjelas dengan rapat bersama BPN. Sehingga sama-sama jelas, karena kita negara hukum, katanya, (waluyo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *