Sarjono : Program Serasi Dongkrak Banyuasin Peringkat Ke-4 Nasional Penghasil Beras

Banyuasin, medianusantaranews.com- Mewakili Kepala Dinas Pertanian Pemkab Banyuasin, Kabid Prasana dan Sarana Pertanian Sarjono menjelaskan berkat program Serasi mampu mendongkrak Kabupaten Banyuasin jadi Produksi Beras ke-4 tertinngi di Indonesia tahun tanam 2019.
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi melansir data produksi 2019 hasil Kerangka Sampling Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS), ada 10 kabupaten yang produksi beras tertinggi tahun 2019.
“Untuk meningkatkan produksi padi kedepanya disemua daerah, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementerian Pertanian berkomitmen membantu petani dengan tetap memberikan bantuan stimulus seperti benih, pupuk, alat mesin pertanian, asuransi pertanian, dan dana KUR,” jelasnya.

Untuk peringkat pertama produksi beras tertinggi Nasional diraih Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, memiliki luas panen padi 215,731 hektare. Dari luas ini, diperoleh produksi padi 1.376.429,68 ton gabah kering giling (GKG) atau produksi berasnya sebesar 789.657,71 ton.

Peringkat kedua diraih Kerawang Kabupaten produksi beras tertinggi kedua masih ditempati oleh kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, yakni Karawang. Sama halnya dengan Cianjur, Kabupaten Karawang pun dikenal memiliki beras yang rasanya khas sehingga menjadi favorit masyarakat Jabodetabek. Kabupaten Karawang memiliki luas panen padi 185.807 hektare, diperoleh produksi padi 1.117.814 ton GKG sehingga diperoleh produksi beras 641,290 ton.

Kemudian Kabupaten Subang posisi ketiga kabupaten produksi tertinggi masih ditempati kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Subang. Kabupaten ini berada di antara Kabupaten Karawang dan Indramayu. Luas panen padi Kabupaten Subang 156.298,50 hektare, produksi padinya sebesar 942.932 ton GKG, dan produksi berasnya sebesar 540.960 ton.

Sedangkan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan berhasil mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan persawahan padi yang produktif melalui program Serasi, Banyuasin memiliki luas panen padi 208,598 hektare sehingga produksi padi sebesar 905.846 ton GKG dan produksi beras sebesar 519.684 ton.

Untuk diketahui kata Sarjono, kesuksesan yang diraih oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin ini berdasarkan data dari KSA BPS mencatat produksi nasional 2019 sebesar 31,31 juta ton beras dan pada akhir Desember 2019 terdapat surplus beras dalam bentuk stok sebesar 5,90 juta ton.

Pendongkrak surplus beras 2019 dari program Serasi mengantarkan Kabupaten menempati peringkat le-4 besar produksi beras dari lahan perawahan di Kecamatan Muara Padang, Air Saleh, Muara Sugihan, Rambutan dan Rantau Bayur, tutupnya.(waluyo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *