Covid, Kabel Corong Pemkab Banyuasin Kemedia Terputus

Banyuasin, medianusantaranews.com- Dari kalangan awak media yang bertugas liputanya diwilayah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sejak ada Covid-19 tak banyak merespon berbagai kegiatan Bupati dan jajaranya bahkan nyaris tak terpantau oleh media, seolah kabel corongnya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini Dinas Kominfo telah terputus, ucap Nachong saat diminta komen oleh media ini kemarin.

Tokoh media yang cukup dikenal di Kabupaten Banyuasin ini menambahkan biasanya sebelum ada covid, setiap sore hari dari Dinas Kominfo sudah menyebarkan informasi kegiatan Bupati dan Wakil Bupati serta jajaranya melalui Groub medsos, sehingga para awak media bisa mengikuti kemana giat yang dilakukanya.

“Aku belum tau kedalamnya apa yang menjadi penyebab terputusnya kabel informasinya Pemkab Banyuasin akhir-akhir ini dan tentunya sangat berdampak kurang baik pada kinerja Bupati dan jajaranya, sebab seakan disembunyikan”, tututnya.

Nachong berharap kepada Diskominfo lebih pro-aktif jadi corongnya Pemerintah di Bumi Sedulang Setudung terlebih kepada stapsus bidang media bisa mengkoordinir para awak media, sehingga tiap ada kegiatan Bupati dan jajaran bisa terekspos langsung bukan berita rilis.

Hal itu lanjut Nachong, disaat ada giat Bupati dan jajaran di daerah ada keluhan masyarakat yang disampaikan kepada Bupati bisa diekspos, sehingga datanya fakta bukan sudah direkayasa dan itu tujuanya jika setiap jadwal giat pejabat Banyuasin diketahui para awak media, imbuhnya.

Akhir-akhir ini nyaris tidak ada informasi kegiatan yang dilakukan oleh pejabat Banyuasin yang tersiar diberbagai media sekalipun ada yang sifatnya berbentuk rilis, baiknya wartawan ikut serta dilapangan dan disitu akan terlihat bahwa peran kominfo dan stapsus bidang media berfungsi, tutupnya.

Terpisah, via WhatsApp Tokoh masyarakat Banyuasin M Karyono mengatakan jika memang benar keberadaan diskominfo sebagai corongnya Pemkab tidak terbuka dengan media tentu sangat berpengarus terhadap kinerja Bupati Banyuasin dan jajaranya.

Kalau masalah corona yang dijadikan alasan bagi kominfo tidak menyiarkan kegiatan Pemkab Banyuasin itu artinya kabal sebagai corong Pemkab Banyuasin telah terputus dan percuma saja punya slogan Banyuasin Bangkit dan Sejahtera, pungkas mantan Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin 2004-2009.

Hingga berita ini ditayangkan oleh media ini pihak Kominfo Pemkab Banyuasin belum diminta konfirmasinya.(waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *