Medianusantaranews.com (Banyuasin) – Permasalahan yang viral dalam pemberitaanya menyangkut para Guru dan Kepala Sekolah (KS) SMPN 2 Talang Kelapa (Takel) Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan begini kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Kadiadikbud) Banyuasin HM. Yusuf ketika diminta konfirmasinya (28/9/2020) kemarin melalui Kasi Lanjutan Sulaiman dijelaskan bahwa persoalanya hanya miskomikasi saja.
Menurutnya, setelah Kepsek SMPN 2 Takel kemarin kita panggil dan langsung menghadap Kadisdik dijelaskanya bahwa ketika ada rekan-rekan wartawan datang disekolah itu kondisi Kepsek masih dalam posisi berduka, karena istri Kepsek baru saja berpulang dihadapan Sang Pencipta.
Diakui Kepsek memang begitu rekan-rekan wartawan tiba disekolahnya setelah disambut olehnya diarahkan bertemu dengan Wakaseknya dan dirinya lalu meninggalkan disalah satu ruangan, tetapi tak lama Kepsek keluar ruangan ingin menjumpai rekan-rekan wartawan tadi ternyata sudah juga meninggalkan sekolahnya dan itulah muncul beritanya yang temanya bermacam-macam, terang Sulaiman menirukan penjelasan Zul Kepsek SMPN 2 tersebut.
“Jadi sebenarnya Kepsek SMPN 2 itu ada niat intimidasi dan melecehkan wartawan saat melakukan tugas jurnalis, tetapi karena kondisi Kepsek masih berduka, mungkin tak konsentrasi menyambut kedatangan rekan-rekan wartawan dan itu kurangnya komunikasi kedua belah pihak dan rekan wartawan pun kudu berjumpa dengan Kepsek, maka ketika diarahkan berjumpa dengan Wakasek beliau langsu berpamitan meninggalkan sekolah”, tutup Sulaiman yang sekaligus memberikan klarifikasi masalah Kepsek SMPN 2 Talang Kelapa. (MNN/Waluyo)
