Medianusantaranews.com (Banyuasin) – Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, sebagai masyarakat dalam Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang sekaligus sebagai wali siswa SDN 12 Kecamatan Betung minta pihak sekolah membuka dua pintu yang ada agar memudahkan mereka saat mengantar masuk ke sekolah atau menjemput pulang putra-putrinya.
Posisi Kampus SDN 12 Betung tersebut berada tepat dijalur Jantimsumsel Palembang-Jambi dan sebaliknya terlihat yang volume kendaraan sangat padat selama 24 jam, sedang Pintu Gerbang masuk atau keluar dari kampus itu hanya dimanfaatkan satu pintu, padahal ada dua unit, tegas Anto salah satu wali siswa yang sempat perbincangan dengan awak media ini usai mengantar anak masuk sekolah (12/10/2020).
Anto meminta pihak sekolah agar dari dua pintu yang ada di sekolah itu bisa dimanfaatkan untuk para wali siswa saat mengantar anaknya masuk dan atau saat pulang sekolah, sebab dikawasan itu sering terjadi kecalakaan dan banyak korbanya yang meninggal dunia, maka kami sebagai wali siswa meminta pihak sekolah supaya membuka dua pintu itu guna menekan terjadinya kecelakaan.
Masih kata Dia, kondisi jalanya selain menikung dan menanjak juga berm jalan sangat tinggi, sehingga banyak rekan-rekan wali siswa banyak mengeluh, apalagi saat ini mulai dalang musim penghujan, sudah kendaraan besar dan berat banyak melintas kondisi jalan juga licin, terang Dia yang sangat berharap.
Terpisah Kepala Sekolah SDN 12 Betung, Alimin saat dijumpai diruang kerjanya mengatakan perminta warga sekaligus sebagai wali siswa itu sangat bagus dan akan mengkoordinasikan dengan Ka UPTD dan secepatnya untuk membuka pintu yang tepat didepan kantor itu.
Selain itu juga Alimin meminta kepada para walisiswa saat mengantar dan menjemput putra-putrinya agar langsung masuk dan diparkir kendaraan dilokasi yang tersedia, jadi tidak didepan pintu masuk maupun keluar dari sekolah ini.
Alimin juga menambahkan, pihak siap juga menimbun bahu jalan itu, sebab memang posisi lokasinya dipinggir jalan yang menikung dan menanjak dan posisi seperti sangat rawan adanya kecelakaan, maka sebelum ada koban berikutnya usulan wali siswa akan dilaksanakan, janjinya.
Terpisah, Kepala Kantor UPTD Didisdik Kecamatan Betung, Lukman saat dijumpai diruang kerjanya mengatakan, itu tergantung pihak sekolah, kalau memang diminta dibuka ya kita buka, memang dulu yang minta tutup dari sekolah jika sekolah minta dibuka ya kita buka.
Lukman menambahkan, memang posisi dijalan itu sangat rawan kecelakaan dan dibuka itu khusus untuk masuk kendaraan sepeda motor saja dengan tujuan untuk menekan adanya kecelakaan dan selama ini memang sering terjadi laka dan untungnya saat sistem belajar siswa dibagi 50 persen dari jumlah siswa masuk sekolahnya.
Dia setuju permintaan para wali murid itu dan itu artinya untuk mengantisipasi ada kecelakaan dini namanya dan kunci pintunya ada di stap kami, jadi kapan pihak sekolah yang minta buka kami buka, tutupnya. (MNNWaluyo)