Kecewakan Pelanggan, Pemadaman PLN Tanpa Jadwal

Medianusantara.com, (BANYUASIN)– Dalam sehari listrik di seputaran Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan saat ini mengalami pemadaman hingga beberapa kali. Kondisi itu membuat sejumlah warga merasa geram dan sangat kesal.

Kekesalan warga cukup mendasar, Pasalnya, pemadaman listrik beberapa minggu terakhir khususnya di wilayah Desa Bukit sering terjadi. Mereka khawatir, kondisi arus listrik yang tidak stabil dan “byar pet” dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan peralatan elektonik serta mengganggu aktifitas usaha yang menggunakan listrik setiap harinya.

“Jangankan saat hujan turun, terkadang tidak ada hujan, tidak ada angin aliran listrik berulangkali padam,” ungkap Darmila (35) warga Desa persiapan Bukit Makmur, (17/1/2021).

Dirinya mengaku, kondisi ini terjadi di beberapa hari terakhir ini dan terkadang pemadaman dilakukan dalam waktu yang cukup lama. “Malam tadi kami merasakan gelap gulita, pagi tadi terjadi lagi pemadaman dan saat ini sudah dua kali padam, hidup sebentar dan kembali mati lagi,” Imbuh Darmila saat dikonfirmasi sekira pukul 17.00 Wib. dengan nada kesal.

Kekecewaan serupa juga diungkapkan Mustofa warga yang sama. Saat dikonfirmasi via WhatsApp dirinya menjawab, mati hidup mati hidup. Hidupnya sebentar matinyo yang lamo pak. “Ini sinyal bae kritis (signal handphone-red) apo lagi baterenyo,” ucapnya.

Terpisah, Subari yang saat itu berada di Sridadi Desa Srikembang Kecamatan Betung juga mengatakan hal yang sama. Dirinya membeberkan, misi PT PLN Persero diantaranya adalah menjalankan bisnis kelistrikan berorientasi pada kepuasan pelanggan, menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

“Moto PT PLN Persero adalah listrik untuk kehidupan yang lebih baik. Kalo sering mati seperti ini dimana lebih baiknya, sementara saat kita ada keterlambatan pembayaran mendapat​ teguran dari pihak PLN bahkan dikenakan sanksi denda,” ungkap Subari dengan nada kecewa.

Menanggapi hal itu, Dina selaku Manajer PLN Ranting Pangkalan Balai mengatakan, untuk gangguan hari ini masih di cari penyebabnya dan sedang penormalan bertahap.

“Ada temuan awal di desa Srikembang , dahan sawit menyentuh jaringan PLN, saat ini petugas masih di lapangan untuk mencari penyebab nya,”jawabnya. (MNN/wal)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *