medianusantaranews.com, (Lampung Tengah)- Sekitar 115 personil yang terdiri dari 65 personil dari jajaran Lapas Kelas II B Gunung Sugih dan 50 personil lainnya diback up jajaran Polres Lampung Tengah, dengan melakukan razia besar – besaran dilingkungan Lapas setempat sekitar pukul 23.15 malam.
Kalapas Klas IIB Gunung Sugih Daniel Arif mengungkapkan bahwa kegiatan razia tersebut sudah di lakukan sebanyak 3 kali dalam 3 Minggu terakhir dengan tujuan untuk menekan kemungkinan – kemungkin yang dibomingkan selama ini, yaitu tentang isyu peredaran narkoba, isu adanya fasilitas yang tidak layak digunakan dilingkup ruang tahanan atau isu lainnya.
Menurut Danial sebagai hasil razia yang ketiga selama kepemimpinan Kalapas baru petugas mendapatkan barang – barang berupa besi – besi, sendok, kabel, 2 buah hand phone, dan kaca – kaca,
Di katakan oleh Danial bahwa kegiatan razia tersebut akan terus menerus dilakukan secara bersinergi dengan melibatkan unsur Kepolisian dan TNI, dan jadwal waktu yang sifatnya tidak terdeteksi, bahkan termasuk jajaran internal juga tidak boleh mengetahuinya.
“Razia ini akan selalu kita libatkan unsur – unsur terkait seperti Polri dan TNI, dengan harapan agar dapat menekan kemungkinan peredaran narkoba atau tindak yang menyalahi ketentuan sebagaimana dilingkungan lapas, andaikan itu ada tudingan ‘permainan – permainan’ petugas dilingkungan lapas, ini sudah merupakan bagian target saya dalam menapak tugas dilapas ini, baru 3 minggu saya disini sudah mulai ‘tercicil’ program untuk penertiban kearah kebaikan” tegas mantan Kalapas Kotabumi Lampung Utara ini.
Dia juga menjelaskan bahwa Razia termjn 3 dalam 3 minggu terakhir ini, langsung dipantau oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia provinsi Lampung Faried Junaedi, dan diback up Kaplores Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro yang diwakili Kabag ops Kompol Juli Sundara, Kasat Narkoba AKP Hendra Gunawan, Kanit Resum Ipda Rama Doni serta 50 personil jajaran polres Lampung Tengah.
“Kegiatan rutin ini memang selalu dilaksanakan pihak Lapas, apalagi Kalapas baru bertugas ditempat ini, tentunya terobosan – terobosan akan selalu ditegakkan termasuk melakukan razia, terkait isyu yang membahana atas peredaran narkoba, andaikan itu memang ada, tidak serta merta bisa menyalahkan petugas lapas, karena barang haram itu bisa masuk kelingkup lapas dengan cara apapun, tanpa melalui dari orang ke orang” tegas Faried dengan media ini.
Denial Arif menambahkan bahwa pihaknya akan kontinyu melakukan razia, guna pembenahan untuk perbaikan antar pihak lapas dengan warga binaan, termasuk andaikan ada tudingan – tudingan negatif terhadap kinerja jajaranya.
“Kami berjanji akan menyelidiki apa yang ditudingkan terhadap kami, karena tanpa pembuktian yang riel kita tidak bisa gegabah menyikapinya, apalagi Kalapas masih belum genap 1 bulan di Lapas Gunung Sugih ini, tentunya secara perlahan akan ditindak lanjuti bahkan memberikan sangsi tegas dan keras terhadap jajaran yang menyalah gunakan tugasnya”,pungkasnya (MNN/mis)