Dampak Covid, Hasil Jualan Mbak Siti Anjlok

Medianusantaranews.com, Lubuk Linggau- Dalam perbincanganya dengan wartawan media ini di Taman Wisata Air Terjun Teman mbak Siti Yong Leni (34) warga Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1 Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan mengaku selama ada covid hasil jualan mengalami penurunan hingga 70 persen.

 

Mbak Siti mengaku mulai berjualan makanan dan minuman di Taman Wisata Air Terjun ini dari tahun 2014-2021. Kalau dulu sebelum ada covid Omzet bisa mencapai Rp 500-Rp 600 ribu tiap hari Minggu atau hari libur, sejak ada covid pada bulan April 2020 hingga bulan ini penghasilannya terus anjlok menurun hingga 70-80 persen ada pada hari yang sama.

 

“Kami jualan Makanan dan Minuman, sebelum ada covid Omzet kami pada hari Minggu atau hari libur bisa mencapai Rp 500-Rp 600 ribu, tapi sejak setahun ini ada covid omzetnya anjlok hingga 70-80 persen, untung tidak ada retribusi”, ungkap Siti (2/6/2021).

 

Ibu beranak beranak dua itu menambahkan, jualan disini ada retribusinya kalau pada hari libur besar, pada pergantian tahun atau hari raya Idhul Fitri, namun sudah dua kali hari raya ditempat wisata ini ditutup, maka penghasilan setiap hari Minggu atau hari libur nasional, paling bisa masuk Rp 150 ribu itu sudah bisa bantu usaha suami yang bekerja buruh sadap getah karet, tuturnya.

 

“Dulu suami saya juga di taman ini, tapi sejak ada covid berhenti dan alih profesi bekerja jadi penyadap karet milik tetangganya dan itulah penghasilan kami sekarang sekedar cukup untuk kebutuhan sehari-hari, kalau untuk menabung sepertinya masih belum ada sisa”, harapnya Pemerintah Lubuk Linggau kembali optimalkan.(mnn/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *