Banyuasin, medianusantaranews.com- Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH hadiri acara peringatan hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid An-Nur di jln. Kades Kelurahan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera pada Jum’at malam (22/10/2021).
Terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Banyuasin Noor Ismatuddin, Anggota DPRD dari Dapil 2 Betung Asdianto, Lurah Betung Sudirman, Lurah Rimba Asam Suhardiman, BAZNAS Pemkab Banyuasin, ustadz Muhammad Satar Basyir dari Palembang, para tokoh Agama, sesepuh masyarakat Betung, ibu-ibu majelis taklim An-Nur dan 1.500 undangan.
Ishmatuddin bantu bangunan Masjid An-Nur Jalan Kades Kelurahan Betung sebesar Rp 200 juta. Wakil Ketua DPRD Banyuasin itu merupakan termuda di Indonesia juga lahir di Betung 24 tahun yang lalu. Bantuan tersebut akan digulirkan tahun anggaran 2022 yang datang.
Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono pada intinya giat ini merupakan acara tahunan yang selalu diperingati seluruh ummat Islam diseluruh negeri termasuk di masjid An-Nur ini. Giat ini juga merupakan bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
Kesempatan itu pakde Slamet menyerahkan bantuan dari Baznaz Rp 3 juta untuk bangunan masjid langsung diserahkan melalui Ketua Masjid An-Nur Tahroji dan Wakil Ketua DPRD Banyuasin juga menyerahkan batuan bagi 20 kaum duafa dilingkungan Masjid An-Nur secara simbolis.
Ustadz Muhammad Satar Basyir pada intinya menguraikan riwayat dalam rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijrah. Ustadz mengajak untuk lebih menghargai ibunya itu yang diajarkan oleh Rasulullah.
Di Indonesia saat ini sentilan ustadz dalam ceramahnya banyak tokoh tetapi susah jadi contoh, kalau di Arab Saudi telivisi siang malam pagi sore yang terdengar mengaji dan rasanya hidup tenang damai, tapi di Indonesia tevisinya yang ditayangkan sinetron yang jauh dari ajaran Aqidah Islam. Paling banyak film Ipin Upin yang tidak jelas siapa bapak siapa ibunya.
” Yang ditokohkan sekarang tidak ada yang sifatnya yang diajaran Nabi Muhammad SAW dan ini faktanya generasi kita saat ini, prihatin melihat kondisi sekarang dan akhlaqnya jauh dari ajaran dalam agama Islam seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW, para jamaah Masjid An-Nur mari ikuti tuntunan Rasulullah”, ajak ustadzt.
Disayangkan seiring jalannya kegiatan tanpa dilantunkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kecuali saat kedatangan rombongan Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD DPRD Banyuasin hanya dilakukan penyambutan Hadroh.(mnn/Biro-SS)