Irjen Pol Teguh Pristiwanto Gantikan Irjen Pol Yan Sultra

 

Sultra,medianusantaranews.com-Kapolri Jendral Polisi Listiyo Sigit Prabowo belum lama ini melakukan mutasi pada sejumlah petinggi di tubuh Polri, salah satunya di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Sesuai salinan telegram Kapolri nomor ST/2278/X/Kep/2021, bertanggal 31 Oktober 2021. Kapolda Sultra yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Yan Sultra, kini digantikan oleh Irjen Pol Teguh Pristiwanto.

 

“Irjen Pol Teguh Pristiwanto adalah salah satu perwira tinggi Polri terbaik. Sosok yang sangat tepat ditempatkan di Polda Sultra yang merupakan wilayah besar di Indonesia Timur dengan dinamika masyarakat yang kompleks serta banyaknya perkara ilegal mining, tindak pidana korupsi yang saat ini masih belum juga di tuntaskan oleh pihak kepolisian, ungkapnya melalui keterangan persnya, Jum’at (05/11).

 

Awaludin dari Aliansi Pemuda Sultra Bersatu menyambut baik keputusan ini, beliau sosok yang berpengalaman dengan pencapaian yang luar biasa selama ini. Teguh lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang Intel. Jabatan jenderal bintang dua ini adalah Pati Baintelkam Polri, Saat ini menjadi Pimpinan Kepolosian Daerah Sultra.

 

Pria yang akrab disapa Awal ini mengajak kepada seluruh pihak khususunya Pemuda Sultra untuk mengawal serta menyambut Irjen Pol Teguh Pristiwanto sebagai Kapolda baru Sultra.

 

“Selamat datang dan selamat bekerja di Sultra buat Pak Teguh. Saya mengajak masyarakat untuk mengawal kinerja beliau selama jadi Kapolda nanti. Beliau akan menjalankan tugas dengan baik dan memimpin dengan tangan dinginnya yang juga berpengalaman di Bidang Intelijen ini,” tutup Awaludin juga Pengurus PKC PMII Sultra saat ini.

 

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Wawan Soneangkano, bahwa memang di Sulawesi Tenggara masih sangat banyak problem yang sampai saat ini menjadi bumerang dalam penyelesaiannya selama Institusi Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara di pimpin oleh Irjen Pol Yan Sultra bukan saja pada kasus Ilegal Mining dan korupsi. Tetapi seperti pada kasus pelanggaran HAM yang meninggal tertembak pada aksi 26 September 2019 lalu, ungkap Wawan.

 

Tentu dengan kehadiran sosok Kapolda baru ini, kami berharap penegakan hukum dari institusi kepolisian bisa berjalan sebagaimana mestinya tanpa pandang bulu, imbuhnya saat ditemui disalah warkop yang ada di Kendari beberapa saat yang lalu.

 

Pada kesempatan kali ini, Wawan mengajak kepada seluruh pemuda yang ada di Sulawesi Tenggara dan seluruh kelompok Ormas khusunya di kota kendari untuk bisa bersama-sama bergabung dalam deklarasi sambut Kapolda baru, lanjut Wawan.

 

Dia juga menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi yang namanya back up memback up, tapi kali ini kami meminta ketegasan dalam seorang pemimpin untuk menyelesaikan adanya sebuah kasus dan kami akan terus berkonsolidasi semaksimal mungkin untuk mempersiapkan deklarasi penyambutan Kapolda baru ini.

 

Selain itu, Wawan juga mengingatkan bahwa penyambutan Kapolda baru di Sultra ini akan dilakukan dengan seruan deklarasi saat sertijab nanti di depan Kantor Mapolda Sulawesi Tenggara, tukasnya.(mnn/biro-sultra)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *