Banyuasin, medianusantaranews.com- Tak puas hasil Pilkades serentak 17 Nopember 2021 lalu, lima mantan calon Kades dari tiga Kecamatan geruduk Kantor Bupati Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dan mendesak Bupati Banyuasin H Askolani SH MH tidak melantik calon Kades terpilih, karena terbukti bermain uang.
Penolakan lima bekas calon Kades yang kalah itu dilontarkan saat menggelar aksi didepan Kantor Bupati Banyuasin pada (13/12/2021) yang dikoordinatori langsung oleh Dedi.
Tuntutan mereka dugaan permainan uang jalanya Pilkades serentak 17 Nopember lalu dan keterlibatan panitia pelaksana diduga memihak ke salah satu calon Kades sehingga menjadi tidak faer.
Kelima mantan calon Kades tersebut dari Kecamatan Air Kumbang, Muara Padang dan Kecamatan Banyuasin 1. Adapun yang kalah nyalon membawa massa pendukung dari Desa Prajen Kecamatan Banyuasin 1, pendukung dari calon kalah Desa Rumba Kecamatan Air Kumbang dan pendukung yang calon kalah Desa Muara Padang, Desa Sumber Makmur dan Desa Sidomulyo dari Kecamatan Muara Padang.
Calon Kades yang kalah ada dalam aksi dari Desa Rimba Kecamatan Air Kumbang Pendi Koyan, Kecamatan Muara Padang ada dari Desa Sidomulyo hadir Iswandi dan Yasmiati, Desa Sumber Makmur ada Iwan dan Desa Muara Padang, Sukimin, dari Desa Prajen Kecamatan Banyuasin 1 ada Mardianto.
Usai melontarkan orasinya melalui korlap yang ingin diterima Bupati Banyuasin itu tapi diwakili oleh Hasmi Asisten 1 dan dikatakan semua yang diutarakan itu akan disampaikan ke Sekda dan Bupati untuk dibahas lebih lanjut dan tentunya akan secepatnya dibentuk Tim dan diharapkan masyarakat dapat menjaga kondisi didesanya yang kondusif, sarannya juga langsung menutup perbincanganya.(mnn/Biro-SS
