WARGA DESA LUNAS JAYA DAN ORMAS PALI GRUDUK STOCKPILE BATU BARA DI JALAN SERVO

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com

Aktivitas perusahaan dan investasi hendaknya jangan sampai mengorbankan masyarakat setempat, apalagi sampai merusak lingkungan yang selama ini masyarakat gunakan.

Karena sebagaimana Pasal 33 UUD 1945 berbunyi bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bukan mala membuat masyarakat banyak sengsara dan hanya mensejatehkan oknum oknum perusahaan saja

Memang banyak pihak investor (perusahaan) terkesan tidak peduli dengan lingkungan dimana tempat perusahaan beroperasi. Pihak investor cukup hanya merekrut beberapa orang dari warga daerah setempat untuk mengamankan segala kebijakan perusahaan, walaupun kebijakan itu sangat merugikan masyarakat banyak. Akibatnya bila terjadi masyarakat setempat kontra dengan kebijakan perusahaan, maka dengan liciknya pihak perusahaan mengadu sesama warga setempat. Dan itu yang sering terjadi. Seharusnya pihak perusahaan ” Silahkan cari untung sebesar besarnya tapi masyarakat setempat jangan sampai dirugikan ”

Narasi singkat itu berkaitan dengan reaksi warga Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan  terhadap adanya stockpile batu bara dijalan PT Servo Lintas Raya (SLR) yang lokasinya tidak jauh dari desa tersebut bahkan berada didekat sekolah. Mirisnya lagi stockpile batu bara ini direstui oleh Pemkab PALI.

Warga setempat menyebut kalau kehadiran stockpile batu bara itu sudah menyebabkan tercemarnya lingkungan dikawasan itu.

Permasalahan itu sudah lama jadi keluhan warga setempat, namun pihak perusahaan terkesan tidak peduli, bahkan pihak Pemkab PALI pun dianggap low respon.

Merasa aspirasi warga tidak ditanggapi, Warga Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kembali menggelar aksi damai di kantor stockpile batu bara milik PT Servo Lintas Raya (SLR), tak jauh dari desa Lunas Jaya,

Unjuk Rasa karena Keberadaan Stockpile batubara di Jalan Servo KM 36 Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI dinilai mengancam kesehatan warga.setempat.

Rabu (19/1/2022).

Ratusan masyarakat dan sejumlah organisasi pemuda Kabupaten PALI secara bersama turun langsung mendatangi lokasi stockpile dengan berjalan kaki menuju lokasi stockpile yang berada di KM 36 Jalan Servo diwilayah Kabupaten PALI.

Sebelum tiba dilokasi, pengunjuk rasa sempat menunjuk sebuah  anak sungai yang airnya sangat keruh, berubah warna menjadi cokelat dan hitam. Juga dipenuhi gumpalan yang menyerupai ceceran batu bara. Pengunjuk rasa menyebut penyebabnya karena air sungai itu sudah tercemar akibat keberadaan stockpile batu bara tersebut.

Di lokasi stockpile, dalam orasi yang disampaikan oleh koordinator aksi, Ryan Asnawi, menyampaikan cuma satu permintaan, yakni mendesak pihak perusahaan memindahkan stockpile dan crusher agar menjauh dari wilayah Desa Lunas Jaya.

” Permintaan kami hanya satu, yaitu kami hanya ingin masyarakat Lunas Jaya hidup sehat, dan generasi muda terjaga kesehatannya dalam jangka panjang. Maka dari itu, kami meminta dengan hormat, agar pihak perusahaan memindahkan stockpile dan crusher itu ”Ucap Ryan.

Ryan selaku koornator aksi dalam arahannya, tidak lupa mengingatkan kepada peserta pengunjuk rasa agar jangan sampai terjadi anarkis dan jangan mengganggu aktivitas perusahaan mengingat para pekerja di perusahaan itu adalah manusia dan hanya pekerja.

” Unjuk rasa ini adalah aksi damai, kita hanya menyampaikan aspirasi, jangan sampai anarkis dan memgganggu aktivitas perusahaan. Karena isi perusahaan ini adalah manusia dan hanya para pekerja ” Kata Ryan.

” Kita datang menyuarakan agar pihak perusahaan itu tahu, apa maunya masyarakat karena kalau tidak disampaikan mungkin mereka tidak tahu. Intinya agar pihak perusahaan dapat merealisasikan tuntutan masyarakat ini ” Tambahnya.

Senada juga disampaikan Ketua Gencar bersama KNPI Kabupaten PALI yang ikut hadir pada unjuk rasa ini. Mereka memberikan support kepada masyarakat desa Lunas Jaya serta berharap agar pihak Perusahaan juga harus memperhatikan kepentingan masyarakat. Mereka meminta agar aktivitas perusahaan jangan sampai merugikan masyarakat terutama di Kabupaten PALI.

” Ini soal kemanusiaan, demi kesehatan khalayak ramai, terutama di Desa Lunas Jaya ini. Apalagi, dampak dari debu batu bara ini bisa sangat berdampak kepada masyarakat dimasa mendatang, di sini yang kita prihatin. Dan juga kita lihat, stockpile tersebut tidak jauh dari Sekolah Dasar, di mana anak-anak akan mudah terkontaminasi. Kalau generasi kesehatannya sudah rusak, bagaimana nasib Kabupaten PALI ke depannya ”  Ungkap Dedi Triwahyudi, Komisi Hukum KNPI didampingi Ketua Gencar PALI.

Sementara itu, dari pihak PT SLR yang hadir dihadapan pengunjuk rasa diwakili oleh Aka Cholik Darlin. Lelaki warga desa Raja Jaya yang akrab disapa Cholik ini menanggapi aspirasi pengunjuk rasa tersebut dengan mengatakan akan meneruskan aspirasi warga ini kepada pimpinan tertinggi perusahaan.
.
“Perusahaan kita tidak anti kritik, silakan sampaikan aspirasi sesuai Undang-undang. Namun masalah tuntutan warga ini, kebijakan tertinggi ada dipimpinan kami ” Ujar Cholik.

” Namun untuk diketahui bahwa yang mengizinkan kami untuk melakukan operasi dan berdiri juga berdasarkan Undang-undang, kalau pun kami melanggar konsekuensinya tetap kami terima ” Tambah mantan anggota DPRD Kabupaten PALI ini.

Selain itu, lanjut Cholik, soal terlalu dekatnya stockpile dengan Sokolah Dasar, dirinya menjelaskan, hal itu bukan wewenangnya untuk menjawab. “Sejauh ini kita belum bisa menyampaikan itu, karena yang menyatakan secara teknis itu adalah dinas terkait, itu Pemerintah. Intinya kami SUDAH DIBERI IZIN OLEH PEMERINTAH. tiba-tiba dekat dengan sekolah dan lain sebagainya, kami tidak bisa menjawab itu,”Tukasnya  Cholik.

Penyampaian aspirasi atau unjuk rasa warga desa Lunas Jaya ini berjalan lancar aman dan tertib. Namun masalah terpenuhi atau tidak tuntutan pengunjuk rasa masih menunggu keputusan pimpinan tertinggi perusahaan (Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *