Palembang,medianusantaranews.com- Mewakili Kapolres Muba, Kasi Humas Polres Muba, AKP Susianto mengikuti diskusi Publik di Hotel Aston Palembang bersama para Kasi Humas Polres dan Polresta jajaran Polda Sumsel pada hari Kamis yang lalu.
Dikatakannya, diskusi yang bertemakan “Peran Humas kewilayahan dalam memberikan pelayanan informasi publik melalui SPIT dan media guna sukseskan pemilu 2024”, itu berlangsung lancar dan aman.
Penyelenggara giat itu dari Divisi Humas Polri dan sebagai Narasumber Kombes Pol Cahyono Saputro dari Divisi Humas Polri, Achmad Rizwan Kepala Dinas Kominfo Sumsel, Yenli Elmanoferi Ketua Badan pengawas Pemilu Sumsel dan Imam Wahyudi konsultan media.
Acara dibuka oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes pol Drs. Supriyadi MM mewakili bapak Kapolda Sumsel, kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto.
Pada sambutanya Kabid Humas Polda Sumsel dijelaskan bahwa menjelang tahun politik 2024 peran media sangat vital, itu kita ambil pengalaman pemilu sebelumnya banyak muncul berbagai kerawanan seperti menyebarnya berita bohong atau hoax, ujaran kebencian atau hate speech, meningkatnya politik identitas dan kerawanan lainnya melalui media sosial, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Menyikapi hal tersebut peran serta dan kontribusi Humas Polri, khusus Humas di Daerah Sumatera Selatan yang dapat memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat, hingga masyarakat tak salah dalam mendapatkan informasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya sinergitas dan kerjasama yang baik antara Polri, Aparatur Pemerintah, Institusi atau badan terkait, peran serta awak media berkontribusi memberikan informasi kepada masyarakat.
AKP Susianto M. SH, Kasi Humas Polres Muba yang ikut dalam diskusi publik tersebut menjelaskan bahwa pentingnya dilakukan diskusi berkaitan dengan keterbukaan informasi publik dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.
Dapat kita rasakan saat ini begitu dahsyatnya penyebaran-penyebaran informasi melalui media sosial, seperti tidak terbendung lagi, baik itu informasi yang positif maupun negatif, jelasnya saat bincang beberapa saat yang lalu.
Hal ini tugas berat bagi para pengemban fungsi Humas khususnya Humas Polri yang harus dapat menetralisir keadaan dengan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, mengedukasi kepada masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi dengan informasi atau berita yang belum pasti kebenarannya. terang Susianto sekaligus menutup ceritanya. (MNN/waluyo).