Banyuasin,medianusantaranews.com- Plafon Masjid An-Nur jalan Kades RT 16 Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel kondisinya memprihatinkan, Pasalnya, bangunan itu baru sebulan lalu direhab saat ini sebagian sudah ambrol.
Awalnya, ambrolnya sebagian bangunan plafon tersebut dibilang akibat diinjak maling, tetapi didalam ruangan itu tidak ada isinya apa-apa, sedangkan dari pintu teralinya pun tidak dikunci.
Ada yang bilang ambrolnya plafon itu diduga akibat dimasuki binatang liar jenis kera, kebetulan sebulan terakhir ini ada beberapa ekor kera liar berkeliaran di permukiman warga.
Bahkan ada yang menduga ambrolnya sebagian plafon Masjid An-Nur akibat ada kucing mengejar tikus, tapi mungkin bisa jadi karena sistem pengerjaan saat direhab sebulan yang lalu materialnya dari bahan bangunan yang kwalitasnya sangat rendah, bisa dibenarkan terinjak oleh tikus saat dikejar kucing melintas di plafon tersebut jadi ambrol, kata Bidang Humas Masjid An-Nur, waluyo ketika berbincang media ini (4/2/2024).
Masih menurutnya, diketahui bangunan bagian dari plafon Masjid An-Nur itu ambrol diberitau oleh Jemaah Masjid Ta’lim ribut membincangkan ambrolnya plafon Masjid yang baru sebulan direhab kok sudah begitu kondisinya, ungkapnya.
Waluyo berharap jika masih dalam masa pemeliharaan bangunan plafon tersebut, artinya itu masih tanggungjawab pihak perusahaan pemenang tendernya, sebab bangunan rehab sebagian Masjid An-Nur itu baru sebulan selesai dikerjakan.
“Miris memang jika melihat dari kondisi bangunan plafon yang kwalitas material sangat rendah, padahal rehab bangunan tempat beribadahnya bagi ummat Islam, mengapa pengerjaanya sembrono dan tidak takut kena azab Allah”, ungkapnya dengan nada kesal. 
Lanjut waluyo, diharap kepada Pengurus Masjid An-Nur pada acara Isro’ Mi’raj nanti disampaikan kepada jamaah agar mengetahui jika kwalitas rehab bagian Plafon itu sangat berbahaya, mumpung belum ada korban jiwa yang ketiban material plafon agar diperbaikan lebih dahulu, pungkasnya.(MNN/asta)
