Muara Enim, medianusantaranews.com
Jalan lingkar desa Swarna Dwipa Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim, kondisinya saat ini sudah sangat menyedihkan.
Sarana jalan yang panjang nya berkisar 3 KM ini, yang menghubungkan desa Swarna Dwipa dengan Kabupaten Lahat ini nyaris sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Padahal sarana jalan tersebut sudah diberikan pengerasan batu oleh Dinas PU Kabupaten Muara Enim pada tahun 2017 lalu. Namun karena pengerasannya baru dilakukan sebagian makanya sarana jalan yang belum dikerasi menjadi rusak parah dan sulit dilewati.
Keadaan ini sangat dirasakan oleh warga Desa Suarna Dwipa dan sekitarnya. Mengingat sarana jalan lingkar tersebut sangat berfungsi untuk berlalu lalang warga. Warga setempat sangat berharap Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk dapat melanjutkan peningkatan sarana jalan lingkar tersebut agar transportasi warga bisa lancar.
” Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk dapat segera melanjutkan peningkatan sarana jalan tersebut pada tahun 2018 ini, mengingat sarana jalan tersebut sangat penting” Ujar Ansori salah satu warga Desa Rekimai Jaya (09/02).
Dikatakan Ansori bahwa sarana jalan tersebut merupakan akses warga sekitar untuk kekebun, juga sebagai jalan bagi warga yang mau lalu lalang ke kabupaten Lahat.
” Sarana jalan tersebut adalah akses warga desa Swarna Dwipa untuk mengeluarkan hasil pertanian ,” ungkapnya.
Senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Swarna Dwipa, Yansyah
Dituturkannya terkait permasalahan jalan ini, Ia juga berharap agar sarana jalan ini dapat segera mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim.Untuk membangun jalan lingkar tersebut.
” Kami berharap agar sarana jalan yang dimaksud dapat segera dibangun, karena sarana didesa kami ini apabila musim hujan jalan tersebut hancur tidak bisa dilalui, karena lobang lobang dijalan semakin dalam.
” Kami sangat berharap dapat terealisasi tahun anggaran 2018 ini” Harap Kades.
(Ab)