DILUAR DUGAAN TERNYATA INI DIBALIK BANGUNAN GAPURA WISATA PT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

Muara Enim, medianusantaranews.com

Pembangunan gapura destinasi wisata PT. Bukit Asam di Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim oleh PT Bukit Asam baru baru ini tetnyata banyak mengundang kritikan dari berbagai kalangan. Karena dianggap desain dan background gapura tersebut tidak ada kaitannya dengan Kabupaten Muara Enim.

Kenapa tidak dibangun gapura background ” Kopi” karena Kabupaten Muara Enim sebagai penghasil kopi atau kenapa tidak dibangun gapura  ” Batu bara” karena Kabupaten Muara Enim sebagai penghasil batu bara. Demikian pendapaf orang terhadap gapura destinasi wisata PT BA Tanjung Enim.

Ternyata pembangunan Gapura wisata PT BA di Tanjung Enim bukanlah asal bikin. Gapura ini nemiliki makna besar dan ciri khas tetsendiri untuk Tanjung Enim.

begini penjelasannya, Pembangunan gapura destinasi wisata PT BA Tanjung Enim diilhami oleh kebesaran dan kejayaan kerajaan Sriwijaya masa lalu. Stupa gapura destinasi wisata PT BA ditanjung Enim memiliki stupa yang mirip atau diambil mirip bentuknya dari 3 candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yakni Stupa candi Bumi Ayu, Candi Muara Takus dan Candi Prambanan.

Sedangkan dibagian yang lain diambil dari bentuk yang ada di Masjid Agung Palembang dan Masjid Agung Demak yang memiliki persamaan.

” Tidak ada satu bagian pun dari gapura tersebut yang asal bikin” Jelas Surya Eko Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam sewaktu menghadiri acara ramah tamah PT BA dengan Jurnalis Muara Enim di Saung Eva Muara Enim Sabtu (03/03).

Diceritakan Surya Eko lagi bahwa pembangunan Gapura Distinasi wisata PT Bukit Asam di Tanjung Enim banyak mengambil simbol dan karakter Kerajaan Sriwijaya. Karena katanya bahwa pusat sebenarnya kerajaan Sriwijaya belum ada yang tahu pastinya. Banyak klaim yang mengatakan sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya. Bisa jadi Pusat Kerajaan Sriwijaya ada di Tanjung Enim. Karena ada cerita ” Tapak Puyang” ada di Tanjung Enim. Tutur Surya.

Dibagian lain pada gapura tersebut gambar naga yang melambangkan sungai Enim dan Sungai Lematang. Juga ada lambang Singa yang melambangkan kekuatan dan kejayaan Sriwijaya akan dimulai lagi di Tanjung Enim. Dan banyak lagi ikon ikon di gapura tersebut yang dilatar belakangi sejarah. Ungkap Surya Eko.

Selain itu lanjutnya lagi, Kita ingin Tanjung enim sebagai kawasan tujuan wisata memiliki ciri khas. Yang gapuranya berbeda dengan gapura didaerah lain.Termasuk gapura tersebut adalah ciri khas Tanjung Enim yang nantinya akan terkenal dimana mana.

” Nanti akan kita upayakan agar gapura tersebut dapat dipatentkan, bahwa gapura tersebut adalah gapura asal Tanjung Enim.Ucapnya.

Tentunya nantinya banyak dampak positip yang didapat dengan adanya ikon Tanjung Enim tersebut, misalnya Tanjung Enim akan menjadi tujuan wisata,  penjualan sticker ďan baju kaos Ikon Tanjung Enim, dan lain lain.  Rencananya Besok Minggu (04/03) Gapura Destinasi Wisata PT BA Tanjung Enim tersebut akan diresmikan.Tutup Surya Eko.

Hadir juga pada kegiatan ramah tamah PT Bukit Asam Tanjung Enim dengan insan jurnalis  Muara Enim tersebut adalah General Manager PT BA Suhedi dan Manager Humas PT BA, Apensi dan Anis Puad

(Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *