Rp. 750 Juta Untuk Jalan Walisongo Realisasi 2018

 

BANYUASIN- Meski pengguna jalan Walisongo dusun IV desa Bukit kecamatan Betung Kabupaten Bayuasin harus berjibaku dengan licinnya jalan yang berlumpur akibat intensitas hujan yang meningkat beberapa minggu terakhir, namun warga sedikit merasa lega, karena tahun 2018 ini pemerintah kabupaten Banyuasin telah menganggarkan pembangunan jalan Walisongo melalui dana APBD kabupaten Banyuasin.

 

Hal ini disampaikan oleh NM Charles, salah satu warga Rt 17 dusun IV desa Bukit kecamatan Betung. “Kurang lebih 32 tahun warga Walisongo hanya menikmati lumpur dan debu, tahun ini katanya jalan kami akan dibangun melalui angaran APBD 2018, Setidaknya warga sedikit lega meski pembangunan yang dilakukan belum maksimal atau belum sepenuhnya,” ungkapnya (12/3).

 

Lebih lanjut Charles mengatakan dengan perbaikan jalan dalam bentuk cor beton atau aspal, maka akan mempercepat dan mempermudah mobilisasi masyarakat, karena pembangunan jalan dan infrastruktur jalan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

 

“Semua kegiatan sangat bergantung pada sarana dan prasarana jalan, salah satunya untuk pendistribusian hasil pertanian, perkebunan, akses ke sekolah, akses menuju rumah sakit dan lain sebagainya, oleh karena itu pembangunan jalan Walisongo dalam bentuk cor beton betul-betul terealisasi tahun ini,” imbuhnya.

 

Senada dikatakan Mino, Ketua Forum Masyarakat Walisongo Bersatu (FORMAT) desa Bukit Betung Banyuasin, perbaikan jalan yang menghubungkan beberapa desa termasuk selama ini dijadikan akses transportasi PTPN 7 Unit Usaha Betung Krawo dan PT Hamita itu sangat membantu dan menjadi harapan warga sejak lama.

 

Dirinya mengatakan, menurut informasi yang diterimanya dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Banyuasin saat melakukan koordinasi yang disampaikan Asmin salah satu staf di sekretariat Dinas PU TR Bidang Pembangunan mengatakan, pembangunan jalan Walisongo dianggarkan tahun 2018 senilai Rp. 750.000.000.

 

“Dianggarkan tahun ini, tapi belum tahu kapan akan dikerjakan karena belum naik ke LPSE,” jelas Mino menirukan staf di sekretariat tersebut.

 

Sementara, Agusman kepala desa Bukit membenarkan akan adanya pembangunan jalan Walisongo dusun IV desa Bukit pada tahun 2018, “saya bersama saudara Charles dan Mino didampingi beberapa media mendatangi kantor Dinas PU TR Banyuasin untuk koordinasi masalah janji pembangunan jalan Walisongo tahun ini, dan Alhamdulillah meski belum sepenuhnya tapi tahun ini tetap dianggarkan,” beber Agusman.

 

Karena anggaran yang dikucurkan Pemkab Banyuasin melalui dana APBD 2018 tidak mencukupi untuk pembangunan cor beton jalan walisongo sepanjang lebih 2 kilometer, maka dirinya berharap kepada pihak perusahaan yang memanfaatkan jalan tersebut seperti PTPN 7 Betung Krawo dan PT Hamita Utama Karsa untuk membantu menyelesaikan pelaksanaan pembangunan jalan Walisongo dalam bentuk cor beton.

 

“Karena mereka beraktifitas dijalan itu, maka kita akan mendesak pihak perusahaan untuk berkontribusi membangun jalan Walisongo dalam bentuk cor beton,” tegasnya. (waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *