Banjir Kepung Tulang Bawang, Apa Yang Dilakukan Duet WIN – HEN ?

Tulang Bawang, medianusantaranews.com

Tingginya curah hujan tahun ini telah membuat beberapa wilayah khususnya di kabupaten Tulang Bawang dan sekitarnya mengalami bencana kebanjiran.

Intensitas hujan yang tinggi ditambah dengan curah debit air hujan yang melebihi rata – rata menurut BMKG telah membuat lamanya genangan air yang membanjiri kawasan Tulang Bawang. Dan akhirnya memaksa warga untuk mengalami efek banjir lebih lama.

Bupati dan wakil bupati Tulang Bawang, Winarti – Hendriwansyah sendiri tidak berdiam diri atas bencana yang menimpat Tulang Bawang di masa awal kepemimpinannya ini.

Tidak henti – hentinya WIN – HEN mengucurkan berbagai bantuan kepada para korban banjir. Melalui sejumlah instansi terkait, warga telah diberikan bantuan, baik itu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan dan instansi lainnya.

Keluarnya Surat Keputusan Bupati tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir di kabupaten Tulangbawang dengan nomor B/111/V/HK/TB/2018 dan Surat Pernyataan nomor 360/43/VIII/TB/III/2018 tentang status tanggap darurat bencana banjir serta Surat Keputusan nomor B/111A/VIIII/HK/TB/2018 tentang tim komando tanggap darurat bencana banjir, yang dikeluarkan pada tanggal 5 Maret 2018 adalah sebagai bentuk kepeduliannya atas bencana yang dialami oleh masyarakat Tulang Bawang.

Saat ini posko tanggap darurat bencana, posko kesehatan dan posko pengungsian telah disebarkan guna melayani warga masyarakat, seperti yang ada di Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, bahkan juga diberikan bantuan makan bagi pengungsi di posko pengungsian ini dan pemberian pengobatan secara gratis. Selain itu, diberikan bantuan perahu untuk sarana transportasi bagi anak – anak dampak bencana banjir yang akan berangkat atau pulang sekolah.

Sementara di Kampung Pendowo Asri dan Kampung Pasiran Jaya kecamatan Dente Teladas tidak luput pula dari perhatian, ini terlihat dari telah berdirinya tenda – tenda pengsungsian yang disediakan Pemerintah kabupaten Tulangbawang. Untuk Kecamatan Dente Teladas sendiri, diberikan terpal sebanyak 120 lembar, lalu Kecamatan Rawapitu 200 lembar.

Sedangkan untuk bantuan beras dari buffer stock gudang Bulog Dinas Sosial, terdata yang diberikan adalah, 13.846 Kg untuk di Kecamatan Menggala, 5.614 Kg di Kecamatan Dente Teladas, 2.665,6 Kg di Kecamatan Gedung Meneng, 814,8 Kg di Kecamatan Gedung Aji, 12.849,2 Kg di kecamatan Rawa Pitu, 490 Kg untuk di Kecamatan Menggala Timur, dengan total 36.279,6 Kg.

Lalu untuk bantuan logistik dari gudang logistik BPBD Tulangbawang kepada masyarakat korban bencana banjir ini seperti berupa Kidsware, perlengkapan makan, rekreasional, family kit, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, karpet, tikar, perlengkapan sekolah, sandang, selimut dan perlengkapan dapur keluarga.

Dalam pemberian paket sembako kepada korban bencana banjir diberikan kepada 4.021 Kepala Keluarga (KK), dengan masing masing KK berupa 10 mie instan, 1 kg gula dan 1 kaleng susu.

Dari data yang didapat, setelah diberikannya bantuan dari BPBD berupa paket bantuan dan dari dinas Sosial berupa beras, diketahui di kampung Gunung Tapa sebanyak 98 rumah, Bakung Udik 50 rumah dan Bakung Ilir 38 rumah yang terendam banjir, hal ini sudah ditanggapi oleh Dinas Kesahatan melalui Puskesmas setempat dengan membuat posko kesehatan dilokasi banjir, sebab jumlah rumah yang terendam tersebut tidak menutup kemungkinan akan bertambah mengingat curah hujan masih cukup tinggi.

( Red/Rls )




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *