Banyuasin, medianusantaranews.com
Sebagai peserta Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang Paslon Bupati Banyuasin nomor urut 1 dari paslon, H Agus Yudiyantoro yang didampingi calon wakil bupati H Hazwar Bidui dan Heriyadi dari partai pendukung saat dipanggung resepsi pernikahan yang digelar di kediaman Supri Supriyadi di Desa Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan mengatakan kalau sekarang sebagai calon tidak bisa nyawer dan bernyanyi sama biduan.
Disampaikan Agus diatas panggung sebelum acara resmi resepsi, kalau kami nyawer biduan nanti disangka kami melakukan politik uang, bila diketahui oleh panwas bisa berbahaya, kami sudah susah payah meraih kemenangan dalam pilkada, masih tidak dilantik dan jika kami bernyanyi berduet sama biduan disangka banyak bini, jadi lebih baik single song saja.
Selaku wakil tuan rumah pada resepsi tesebut Agus mendoakan semoga kedua pempelai bisa menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warahmah dan kami selaku orang tua pengantin pria karena satu marga dari Simamora.
Agus menguraikan dihadapan undangan bahwa kesempatan itu bukan berkampanye, tetapi mewakili sebagai syahibul hajad, tetapi kalau memberitahu dirinya sebagai Paslon Bupati dalam pilkada bersama H Hazwar Bidui, maka kami tidak melakukan apa-apa terkait Pilkada melainkan menguraikan sekitar pernikahan saja.
Masih kata Agus, perlu bapak-bapak dan ibu-ibu undangan bahwa dalam Pilkada serentak di Banyuasin tahun 2018 ini ada 5 Paslon dan ke-5 Paslon itu merupakan putra terbaik, karena semuanya dinyatakan lolos oleh KPU melalui berbagai seleksi yang selektif.
Dikatakan Agus, silahkan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya sebagai calon pemimpin terbaik dan kami yang berpasangan dengan dengan bapak H Hazwar Bidui dan berdarah Jawa dan pasangan kami putra asli Banyuasin kelahiran desa lubuk lancang Suak Tapeh.
Kesempatan yang sama disampaikan Heriyadi selaku wakil undangan mengucapkan selamat dan berbahagia kepada kedua mempelai dan yang dikhitan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, Agama, Bangsa dan negaranya.
Sementara Kades Durian Daun, Arafik disela-sela sambutannya sekitar hikmah pernikahan menyampaikan kepada seluruh undangan khususnya bagi warga desa Durian Daun, yang belum rekaman e-KTP supaya melakukan rekaman, karena kita sebentar lagi mengikuti Pilkada Bupati dan wakil Bupati juga pilkada gubernur dan wakil gubernur.
Selain itu Kades mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari hal-hal yang melanggar hukum negara maupun Agama dan kepada Orkes Dangdut Queen 2005 Music, karena acara ini sampai malam hari agar tidaj diiringi irama remix dan menjaga Kamtibmas khususnya dalam acara resepsi di kediaman bapak Supri Supriyadi ini dan kepada pak Agus-Hazbi kami selaku kades tetap netral, tetapi tetap partisipasi supaya jalanya Pilkada serentak di Banyuasin aman dan sukses, saranya memungkasi pidatonya.
(waluyo)