Metro,Media Nusantara News – Ternyata pelaku Fendi Silitonga yang masih bergentayangan di seputaran Kota Metro, dari Rabu – Kamis (24-24 Mei 2018) kemaren, tak hanya hanya menimpa Hi.Subiyat dan keluarganya tetapi juga kembali memakan korban dengan dalih yang sama
Korban yang sama juga di alami oleh Debi dan Okta pemilik dan mekanik bengkel BJM Motor yang beralamat di jalan AH Nasution Kelurahan Yosodadi persis di depan Kantor DPRD Kota Metro, pelaku berhasil membawa kabur motor honda beat warna kuning milik korban Debi dengan dalih ingin meminjam sebentar, namun sampai kini juga tak kunjung dikembalikan.
Pelaku Fendi Silitonga saat meminjam motor bit milik korban Debi mengaku sebagai Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Tanjung Bintang Lampung Selatan itu mengaku sebagai anak menantu korban Hi Subiyat dan tinggal serumah dengan mertuanya itu.
Mendapati motornya sampai petang tak juga kunjung dikembalikan, korban Debi meminta kepada mekaniknya Okta untuk mendatangi kediaman korban Subiyat guna menanyakan keberadaan pelaku Fendi untuk mengambil motor bit milik bosnya, untuk dibawa pulang kerumahnya di Tempuran Lampung Tengah.
Subiyat dan Okta terkejut saat mendapati kenyataan ternyata keduanya sama-sama menjadi korban kejahatan pelaku, kemudian Okta memberi tahu korban Debi kalau ternyata pelaku tersebut bukan menantu korban Subiyat, di mana pelaku memang selama 7 bulan terakhir tinggal kos di rumahnya dengan membayar kos Rp 400 ribu/bulan kata Subiyat Jumat ( 25/05/2018)
“Siang kemarin saya mendapat kabar dari anak saya Bambang yang tinggal di Bagor yang juga menjadi korban pelaku, bila pelaku Fendi baru saja menelponya yang mengatakan sore harinya akan pulang kerumahnya untuk mengembalikan motor Vario milikya dan mengatakan bahwa motor milik menantunya imron masih rusak dan saat ini masih di perbaiki di bengkel dan sebentar lagi akan di kembalikan tapi setelah ditungga sampai jam 23.00 wib ternyata pelaku tak juga kunjung datang”,kata Subiyat
Korban Debi tidak menaruh rasa curiga bila dirinya akan di bohongi pelaku, karena selain sering datang ke bengkelnya dengan penampilan yang meyakinkan menggunakan pakain loreng apalagi mengaku sebagai Anggota TNI, makanya ketika pelaku bilang pinjam sebentar motornya, dirinya mengizinkan dan memberikan motornya tersebut untuk dibawa pelaku.( Miswati)