Hadiri Peletakan Groundbreaking Proyek SPAM, Herman HN : Ini Usaha Kami Untuk Memenuhi Kebutuhan Rakyat

Medianusantaranews.com, Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Herman HN, menghadiri peletakan batu pertama proyek kerjasama strategis PDAM dalam rangka pemenuhan 100% akses aman air minum di kelurahan Rajabasa pada 25/6. Proyek Sistem Pengadaan Air Minum atau yang disingkat SPAM ini merupakan buah dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) pada tanggal 14 Februari 2018 lalu antara PDAM Way Rilau dan PT. Adhya Tirta Lampung sebagai Badan Usaha pemenang lelang.

Proyek yang menelan biaya Rp. 1.1 triliun tersebut diharapkan akan rampung pada 2020. Nantinya setelah pekerjaan konstruksi selsai, diharapkan Proyek SPAM Kota Bandar Lampung dapat segera beroprasi dan melayani 300.000 jiwa penduduk di 8 Kecamatan di wilayah kota Bandar Lampung atau sekitar 60.000 Sambungan Rumah.

Ahmad Sobri yang merupakan tokoh masyarakat setempat sangat mengapresiasi akan adanya proyek SPAM ini. Ia pun berharap Proyek tersebut dapat segera rampung tanpa hambatan sehingga bisa sesegera mungkin dinikmati oleh warga kota Bandar Lampung dan warga rajabasa khususnya.

” setiap hari konsumsi air galon warga di rajabasa sekitar 2-3 galon yang digunakan untuk minum. Kalo untuk MCK masih bisa lah ya pake air tanah, yang jadi masalah kan ini untuk air minum yang masuk ke badan kita gitu. Jadi kami berharap proyek ini bisa mengurangi beban warga. Ya mungkin dengan adanya aliran dari PDAM ini nantinya bisa menghemat biasa pengeluaran rumah tangga kan? 1 galon katakanlah Rp. 5000 di kalikan 2 sudah Rp. 10.000. Nah kalo udh ada aliran PDAM ini kita tinggal idupin keran gitu kan harapannya ” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Herman HN, yang menghadiri acara tersebut turut mengamini doa dan harapan warga rajabasa tersebut. Ia pun mengatakan, meskipun ada segelintir masalah ia beserta jajaran kepemerintahan kita bandar lampung terus berjuang untuk mengaliri air bersih ke setiap rumah yang ada di kota bandar lampung.

” sejak 2010 saya tahu betul pernasalahan dalam mewujudkan hal ini. Namun kita semua bisa melewati hal tersebut. Kami terus membangun untuk kepentingan rakyat, agar semua warga bisa menikmati air bersih ” katanya.

” ini merupakan perjuangan kami, dan kami sudah sediakan. Namun jika masih ada yang tidak pasang PDAM, jgn salahkan pemerintah krn pemerintah sudh berupaya untuk menyalurkan air bersih melalui pdam ” Lanjut Herman.

 

Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama SPAM Kota Bandar Lampung ini menjadikan pijakan bagi Pemerintah Untuk semakin percaya diri mereplikasi pola Kerjasam Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dalam proyek pembangunan insfrastruktur, khususnya pada sektor penyediaan air minum. (ido/rls)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *