Muara Enim, medianusantaranews.com
Lagi PT Bukit Asam Tbk memberikan perhatiannya kepada lingkungan. Kali ini dalam rangka menyemarakkan bulan peduli lingkungan hidup se-Dunia, perusahaan tambang PT Bukit Asam (PTBA) Tbk menggelar aksi bersih-bersih sungai Enim yang mengikut sertakan karyawan, ormas pencinta lingkungan, juga bersama TNI dan Polri.
Kegiatan bersih-bersih sungai ini digelar selama 3 hari juga, hal ini sejalan sebagaimana komitmen PT Bukit Asam Tbk untuk mendukung kawasan Tanjung Enim sebagai kota kawasan wisata.
Aksi bersih-bersih sungai ini diawali dari halaman Kantor utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Tanjung Enim, Kamis (28/06 /2018) menuju kawasan wisata Begedung Kecamatan Tanjung Agung, yang melibatkan seluruh relawan membersihkan sampah menesuri sungai Enim hingga di desa Lebak Budi.
Kemudian pada hari kedua Jumat (29/06/2018), kegiatan ini akan di lanjutkan lagi sampai ke Desa Tanjung Agung menuju desa Darmo.
Selanjutnya pada hari ketiga, Sabtu (30/06/2018) para relawan akan kembali membersihkan sampah-sampah sungai hingga ke kewasan taman Love PTBA Tanjung Enim.
Direktur Operasional dan produksi PTBA Suryo Eko Hadianto yang membuka kegiatan ini menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan dalam rangka momen bulan peduli lingkungan hidup se-Dunia, selain itu kata Suryo, kegian ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan budaya bersih sungai di kawasan Tanjung Enim dan sekitarnya. Tuturnya diselah selah pembukaan kegiatan bersih bersih sungai di halaman kantor utama PTBA Tbk Tanjung Enim, Kamis (28/06/2017).
” Peserta relawan bersih-bersih sungai Enim ini terdiri karyawan, ormas pecinta lingkungan, koramil dan Polsek Lawang Kidul, ” Terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Suryo bahwa PTBA Tbk merupakan perusahaan yang peduli lingkungan, juga merasa bertanggung jawab atas kebersihan kawasan lingkungan sungai enim bersih dari sampah sampah.
” Untuk kali ini kita lebih fokus untuk membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan disungai Enim dari Bedegung sampai Muara Enim. Kita berharap Sungai Enim bisa merdeka dari sampah sampah plastik,” Ujarnya.
Masih kata Suryo bahwa. keberadaan sampah plastik cukup rawan mengganggu ekosistem lingkungan sungai. Sebab sampah sampah plastik sulit mengurai karena memerlukan waktu puluhan tahun.
“Sampah plastik itu perlu waktu 20 tahunan bisa mengurai, kalau sampahnya semakin banyak maka tanaman dan ikan disana tak bisa hidup,” Jelasnya
” Kegiatan bersih-bersih sungai ini juga sesuai visi dan misi PTBA Tbk yang dalam waktu dekat ingin mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota wisata, jadi kawasan tanjung enim terus berbenah dan dibangun berbagai infrastruktur lewat CSR perusahaan.
“Tanjung enim sekarang sedang dibangun kawasan pedestrian untuk mendukung wisata kuliner malam hari, selain itu perusahaan juga gencar membangun taman hingga kebun binatang mini disini untuk memancing masyarakat ramai datang. Dalam hal ini kita sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat ” Pungkasnya
( Ab)