Pringsewu,Lampung
Medianusantaranews.com-Dalam Rangka gerakan nasional orang tua asuh (GN-OTA) Sekdakab Pringsewu, Budiman.PM.MM. Berikan Santunan Tuk Anak Berprestasi Dan Kurang Mampu, sebagai wujud nyata pemerintah menjalankan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. yang sudah dilaksanakan secara bersama, telah menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwasanya anak-anak di Indonesia wajib mendapatkan pendidikan, yakni minimal pendidikan dasar, ini bukti nyata tanggung jawab Negara untuk menyediakan kesempatan pendidikan dasar bagi anak-anak bangsa, apapun status perekonomian keluarganya, Ungkap Budiman.
Lanjut Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu tersebut dalam sambutan ketika membuka Pemberian Santunan Untuk Anak Berprestasi Dan Kurang Mampu Dalam Rangka GN-OTA Kabupaten Pringsewu Tahun 2018 yang berlangsung di SDN 2 Banyumas, pada rabu (01/08).
Menurut Budiman, GN-OTA merupakan sebuah inisiatif nasional untuk membantu ribuan anak Indonesia agar dapat meneruskan pendidikannya.
“Dengan kita bergabung dan menjadi orang tua asuh, kita dapat turut serta membantu agar seorang anak tetap dapat bersekolah sekaligus menyediakan landasan lebih kuat untuk masa depan mereka yang lebih baik,”kata dia.
Lanjut dia, kendatipun di sekolah-sekolah negeri telah dibebaskan biaya sekolah, dan siswa tidak perlu lagi harus membeli buku-buku pelajaran, masih banyak anak-anak Indonesia yang harus berhenti bersekolah, dikarenakan kondisi ekonomi keluarganya yang serba sulit. “Ini tentunya sebuah permasalahan yang yang tidak dapat diselesaikan hanya dalam waktu sekejap, dan sangat membutuhkan perhatian kita semua,”ujar Budiman.
Dikatakan Budiman, bahwa GN-OTA sejak berdirinya pada tanggal 29 Mei 1996 lalu, telah banyak berkontribusi dalam membantu pendidikan anak-anak melalui berbagai kegiatan dan bantuan sosial yang telah disalurkan.
“Untuk itu melalui GN-OTA, para orang tua asuh dapat membantu menyediakan berbagai kebutuhan anakanak sekolah, seperti seragam sekolah, sepatu, buku, pena dan pensil, tas sekolah dan berbagai kebutuhan sekolah lainnya, sehingga anak-anak dapat lebih fokus belajar,” terang dia.
Dijelaskan Budiman, Pemkab Pringsewu
juga menyalurkan berbagai paket bantuan untuk anak-anak yatim yang sangat membutuhkan, dengan harapan mereka dapat terbantu, dan tetap dapat mengikuti pendidikan di sekolah dengan baik.
“Sekaligus pembagian santunan untuk 100 anak berprestasi dan Kurang mampu yang terdiri dari 38 siswi dari 19 SD Se-kecamatan Banyumas dengan harapan semua anak dan semua orang di Kabupaten Pringsewu ini dapat berkesempatan untuk berpendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pringsewu, Hj. Rita Irviani dalam sambutan laporannya mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik tingkat SD dikabupaten Pringsewu khususnya di kecamatan Banyumas. Sehingga, Pemkab Pringsewu menunjuk kecamatan Banyumas menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan GN-OTA tahun 2018.
“Tujuaan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap masa depan peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas. Selain itu meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik terkhusus siswa-siswi SD yang kurang mampu namun berprestasi di Kabupaten Pringsewu terkhusus di Kecamatan Banyumas,” ucapnya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kabag Kesra Pemkab Pringsewu, M. Faozan, Camat Banyumas, Moudy Ary Nazolla dan para kepala OPD terkait dilingkup pemkab Pringsewu.
Laporan.Sahirun.
